Jadi Pembahasan Viral di TikTok, Ini Karakteristik Gen Z saat Bekerja

Tim Parapuan - Kamis, 5 September 2024
Tips masuk perguruan tinggi impian.
Tips masuk perguruan tinggi impian. Narai Chal

Karakteristik Gen Z sebagai dosen juga menarik perhatian, terutama melalui video TikTok dari akun @boskogitu.

@boskokgitu

Intinya harus beli kopi overprice dulu

♬ suara asli - Boskokgitu by Kumulatif Media

Dalam video tersebut, menampilkan bagaimana seorang dosen gen Z datang terlambat ke kelas karena pagi-pagi malas mengajar dan harus menjaga mood dengan membeli kopi terlebih dahulu.

Adegan ini menggambarkan sisi manusiawi dosen gen Z yang tidak ragu untuk menunjukkan kebiasaan sehari-hari mereka, termasuk kebutuhan untuk merawat diri sebelum mengajar.

3. Bidan 

Bidan dari kalangan Gen Z membawa perubahan signifikan dalam dunia kesehatan, terutama dalam hal teknologi.

Mereka cenderung lebih humanis dalam pendekatannya, memastikan pasien merasa didengarkan dan diberdayakan selama proses kehamilan dan persalinan.

Di tengah keseriusan profesi sebagai bidan, gen Z tetap mampu menghadirkan humor yang segar, sebagaimana terlihat dalam akun @adindaacy.

Baca Juga: 5 Tantangan Milenial dan Gen Z dalam Memiliki Rumah, Begini Solusinya!

@adindaacy bercyandaaa ???? #fypシ #kebidanan ♬ suara asli - Galang & Ana

Dalam video tersebut, seorang bidan dari kalangan Gen Z bercanda dengan pasien yang mengeluhkan sakit perut karena bayinya belum juga lahir.

Sang bidan dengan santai berkata, "Sabar njir, baru pembukaan lima, bikinnya aja seneng, ngelahirinnya ngeluh mulu lu,".

Komentar ini mungkin mengejutkan, tapi juga menggambarkan bagaimana bidan dari generasi ini sering kali menggunakan humor sebagai cara untuk meredakan ketegangan dan menciptakan suasana yang lebih rileks di ruang bersalin.

4. Psikolog 

Gen Z yang berprofesi sebagai psikolog biasanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang kesehatan mental, mengingat banyaknya informasi yang mereka peroleh dari berbagai sumber digital.

Mereka lebih peka terhadap permasalahan yang dialami oleh generasi mereka, seperti kecemasan sosial, kesehatan mental dan tekanan media sosial.

Dengan pendekatan yang lebih empatik dan modern, mereka cenderung lebih santai dan approachable, membuat klien merasa lebih nyaman dalam proses konseling.

Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @cretivox, diperlihatkan bagaimana seorang pasien datang untuk sesi konseling, namun psikolog tersebut malah meminta pasien untuk mengambil foto ruangannya agar bisa diunggah ke Instastory.

Baca Juga: Sama-Sama Perempuan Berdaya, Kakak Beradik Berebut Takhta di Drakor Queen Woo

Setelah dia mendengar keluhan dari pasien, psikolog itu pun menjawab dengan santai dan menyarakan pasien jika ingin terapi gratis, bisa mencoba "ke psikolog Tuhan aja, karena gratis."

@cretivox Bukannya sembuh mental, malah makin kena mental ???? #Cretivox #Voiceofpeople #Tiktoktaiment ♬ original sound - Cretivox - Cretivox Broadcasting Network

Interaksi ini memperlihatkan sisi unik dari psikolog Gen Z yang mungkin terasa tidak konvensional, tetapi tetap relevan di mata pasien muda.

Meskipun penuh humor dan sedikit nyentrik, psikolog ini tetap peka terhadap kebutuhan pasien, terutama dalam hal menciptakan hubungan yang lebih santai dan tidak kaku.

Mereka juga memahami dinamika media sosial dan memanfaatkannya untuk berinteraksi dengan pasien, meskipun dengan cara yang tidak biasa.

(*)

Ken Devina

Sumber: Mckinsey.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

5 Tips Pakai BB Cream Agar Hasilnya Rata dan Tidak Menggumpal