Sebelum Ajarkan Anak Baca Tulis, Pahami Stimulasi yang Perlu Dilakukan

Arintha Widya - Sabtu, 7 September 2024
Stimulasi yang dibutuhkan sebelum mengajarkan anak baca tulis.
Stimulasi yang dibutuhkan sebelum mengajarkan anak baca tulis. Niphon Khiawprommas

Parapuan.co - Kawan Puan, anak-anak butuh stimulasi yang tepat sebelum mereka mulai belajar membaca, menulis, bahkan berhitung.

Anak-anak biasanya mulai mengenal huruf alfabet antara usia 3 hingga 4 tahun.

Namun, ada banyak faktor yang memengaruhi perkembangan kemampuan ini, dan tidak semua anak memiliki skill yang sama.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami stimulasi yang diperlukan agar anak lebih siap dalam mempelajari keterampilan dasar ini.

Bagaimana menstimulasi anak agar keterampilan baca tulisnya terasah sejak dini? Simak informasi seperti dilansir dari Cadence Education berikut ini!

1. Lingkungan yang Kaya Literatur

Lingkungan yang kaya akan literatur memainkan peran penting dalam perkembangan kemampuan anak untuk mengenal huruf alfabet.

Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang penuh dengan percakapan, cerita, dan beragam kata cenderung lebih cepat mengenal huruf-huruf.

Lingkungan yang kaya akan bahasa ini dapat berupa interaksi sehari-hari dengan orang tua atau pengasuh, serta paparan terhadap berbagai bentuk komunikasi, seperti mendengarkan cerita atau berbicara tentang kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Tips Menumbuhkan Kecintaan Membaca pada Anak Sesuai Tahapan Usianya

2. Keterlibatan Orang Tua

Keterlibatan orang tua juga merupakan faktor kunci dalam mempersiapkan anak untuk belajar membaca dan menulis.

Orang tua dapat menjadi katalis dalam pengembangan literasi awal anak-anak dengan cara yang aktif dan terlibat.

Misalnya, berbicara dengan anak tentang hal-hal yang menarik minat mereka, membacakan buku, atau mengajak anak ikut serta dalam aktivitas yang memicu rasa ingin tahu.

Orang tua yang terlibat aktif dalam proses belajar anak akan membantu mereka lebih mudah mengenal huruf dan kata-kata.

3. Paparan terhadap Literasi

Mengenalkan anak-anak pada dunia sastra sejak dini dapat memiliki dampak besar pada kemampuan mereka mengenal huruf dan mencintai proses belajar membaca.

Membacakan cerita, menunjukkan keindahan buku, dan berinteraksi dengan cerita akan meningkatkan kemampuan anak mengenal huruf dengan cara yang menyenangkan.

Lebih dari sekadar mengenalkan huruf, pengalaman ini juga membentuk kecintaan anak terhadap membaca yang akan bertahan hingga dewasa.

Baca Juga: Hari Buku Nasional, Ini 5 Langkah Efektif Mengenalkan Buku kepada Anak

Faktor Lain yang Memengaruhi Pengembangan Keterampilan Literasi

Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda dalam hal mengenal huruf dan angka.

Selain faktor lingkungan bahasa, keterlibatan orang tua, dan paparan terhadap sastra, sebagian anak mungkin mulai mengenal huruf sejak usia 2 tahun, sementara yang lain butuh waktu hingga masuk taman kanak-kanak.

Tidak ada pola yang sama, karena faktor-faktor lain seperti kesiapan mental, kemampuan kognitif, dan minat anak juga berperan.

Stimulasi yang tepat sebelum anak belajar membaca, menulis, dan berhitung sangat penting untuk mempersiapkan mereka dalam perjalanan pendidikan dasar.

Lingkungan bahasa yang kaya, keterlibatan orang tua, dan paparan terhadap sastra merupakan fondasi utama yang dapat mempercepat proses pengenalan huruf pada anak.

Dengan stimulasi yang tepat, anak-anak dapat lebih siap secara mental dan emosional untuk menghadapi tantangan belajar di kemudian hari.

Itulah tadi cara menstimulasi keterampilan membaca dan menulis pada anak. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Hari Buku Sedunia, Ini Tips Membiasakan Anak Gemar Membaca Sejak Kecil

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Sinopsis Series Never Enough, Kisah Persahabatan Anak Yatim Piatu