Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Lupus Jadi Autoimun yang Rentan Menyerang Anak dan Perempuan

Saras Bening Sumunar - Senin, 9 September 2024
Lupus jadi penyakit yang rentan menyerang anak dan perempuan.
Lupus jadi penyakit yang rentan menyerang anak dan perempuan. Evgen_Prozhyrko

Parapuan.co - Ada tiga jenis penyakit autoimun yang rentan menyerang anak.

Ketiga autoimun tersebut yakni Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA), Systemic Lupus Erythematosus (SLE), dan Vaskulitis IgA/ Henoch Schonlein Purpura (HSP).

Dari ketiga jenis autoimun anakSystemic Lupus Erythematosus atau lupus menjadi yang sering menyerang anak dan perempuan.

Menurut dr. Endah Citaresmi, Sp.A(K),MARS, dokter spesialis anak subspesialis alergi imunologi mengatakan bahwa auotoimun lupus bisa terjadi di seluruh organ manusia.

Seperti mulut, kulit, paru-paru, hingga masalah pada persendian.

"Ini (lupus) bisa terjadi di mulut, kulit, paru-paru, ginjal, jantung, usus, darah, otot, dan persendian," jelas dr. Endah Citaresmi.

Lupus Rentan Menyerang Perempuan

Lebih dalam, autoimun lupus ini bisa menyerang segala usia mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Namun dari semua kasus lupus, hanya sekitar 10 persen yang menyerang masa kanak-kanak.

Baca Juga: Dokter Ungkap 3 Jenis Autoimun yang Sering Menyerang Anak, Ada Lupus

Bukan itu saja, dibandingkan laki-laki, lupus juga lebih rentan menyerang perempuan.

Bahkan perbandingan kemungkinan terserang lupus cukup signifikan antara perempuan dan laki-laki, yakni 9:1.

"Pada anak, penyakit ini munculnya menjelang pubertas," kata dr. Endah Citaresmi.

"Jadi, kita lebih curiga lupus pada anak perempuan usia 9-11 tahun dengan berbagai keluhan yang tidak bisa dijelaskan," katanya lagi.

Dijuluki Penyakit Seribu Wajah

Karena bisa menyerang organ tubuh mana pun, lupus kerap dijuluki sebagai penyakit seribu wajah yang sulit didiagnosis.

"Jadi, ada lupus yang dapat dengan diagnosis tifus, terus dirawat karena tifus, ternyata lupus," ucap dr. Endah.

Sementara jika pasien menunjukkan gejala yang lebih spesifik, dokter akan lebih mudah mendiagnosis lupus.

Adapun gejala lupus yang yang dimaksud yakni muncul ruam merah berbentuk kupu-kupu (butterfly rash).

Sementara pada anak-anak, lupus sering ditunjukkan dengan sariawan dan langit mulut-mulut yang terlihat berbeda.

"Lalu, lupus disertai dengan rambut rontok. Berbeda dengan kerontokan ketika menyisir rambut," katanya.

Kerontokan yang dimaksud adalah kerontokan ekstrem.

Baca Juga: Gejala Autoimun Anak dan Faktor Risikonya, Bukan Hanya Faktor Genetik

(*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat