Ia menambahkan, menstimulasi sensori anak jauh lebih penting dibandingkan terburu-buru mengajari mereka baca tulis.
"Kalau kita perhatikan, orang-orang yang hebat, para ahli dan profesional itu bukan sekadar orang yang bisa baca tulis, tapi orang-orang yang matang sensorialnya," imbuh Halimah.
Apa yang Terjadi Ketika Sensorial Anak Telah Matang?
Halimah kemudian memberikan contoh ketika seseorang telah diasah dan matang sensorialnya.
"Contoh paling nyatanya adalah dokter. Apakah seorang dokter hebat bisa lahir dari membaca banyak buku kedokteran dan menghafal isinya?" Tutur Halimah.
Menurut keterangan Halimah, dokter yang hebat adalah yang dengan teliti mampu merasakan tekstur, sensasi, suhu, yang ada di tubuh pasien.
Selain itu, dokter yang hebat juga mampu melihat perubahan warna yang terjadi ketika pasien lebam atau pemecahan pembuluh darah.
"Artinya, dokter yang baik adalah dokter yang matang sensorialnya, alias panca inderanya sensitif," terang Halimah lagi.
Selain dokter, Halimah menjelaskan efek jangka panjang dari aktivitas sensori pada orang yang berprofesi sebagai koki.