Hadirkan Happy Asmara hingga Aghniny Haque, PH Ini Siapkan 3 Film di 2025 Mendatang

Arintha Widya - Rabu, 11 September 2024
Happy Asmara hingga Aghniny Haque dalam proyek film yang akan hadir di 2025 mendatang.
Happy Asmara hingga Aghniny Haque dalam proyek film yang akan hadir di 2025 mendatang. Press Release Visinema

Salah satu film yang dapat Kawan Puan nantikan adalah Ambyar Mak Byar yang dibintangi oleh penyanyi dangdut Happy Asmara.

Film ini bercerita tentang Seorang pemuda naif, Jeru yang ingin memperjuangkan cintanya kepada Bethari dengan cara meraih cita-citanya menjadi band terkenal.

Namun keluarga Bethari yang tidak merestui hubungan keduanya tega menyabotase segala usaha yang dilakukan band milik Jeru, Konco Seneng.

Happy Asmara, pemeran utama dalam Ambyar Mak Byar, menyatakan kegembiraannya atas dirilisnya BION Studios dan keterlibatannya dalam film ini.

"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari film Ambyar Mak Byar. Ceritanya sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, terutama anak muda yang berjuang dengan cinta dan impian," tutur Happy dalam konferensi pers perilisan BION Studios, Selasa (10/9/2024).

"Saya harap BION Studios akan terus memproduksi film-film yang tidak hanya menghibur, tapi juga relevan dengan banyak orang dan bisa dinikmati oleh kalangan luas. Selain itu, lewat film ini harapannya saya bisa lebih mengenalkan campur sari ke lebih banyak penonton," imbuhnya.

Selain Ambyar Mak Byar, BION Studios juga akan menghadirkan film horor Selepas Tahlil, yang diangkat dari IP terkenal dari Lentera Malam.

Film Selepas Tahlil menghadirkan Aghniny Haque, yang sebelumnya sudah sukses membintangi film-film horor, seperti KKN di Desa Penari, Pemandi Jenazah, dan beberapa lainnya.

Film ini akan bercerita tentang seorang anak yang ingin memakamkan jenazah ayahnya, namun pada malam selepas tahlil jenazah ayahnya bangkit, berjalan keluar rumah, dan menghilang di kegelapan.

Baca Juga: Manoj Punjabi Beri Kode Sekuel Film Horor KKN di Desa Penari, Diprediksi Tayang 2024

Dalam kesempatan yang sama, Aghniny Haque menyampaikan rasa antusiasnya saat bergabung menjadi salah satu bintang di Selepas Tahlil.

"Berakting di Selepas Tahlil rasanya seperti pulang ke rumah, karena ini masih bagian dari Visinema. Selain itu saat mengetahui visi BION Studios yang fokus ke pasar hyperlocal membuat saya semakin bersemangat untuk terlibat di film ini," papar Aghniny Haque.

Selanjutnya ada film Kami (Bukan) Sarjana Kertas, sebuah adaptasi dari novel bestseller karya J.S. Khairen.

Film tersebut akan bercerita tentang tiga pemuda medioker yang dengan mudah mendapatkan ijazah sarjana, yakni dengan cara masuk kuliah di Kampus UDEL.

Kampus UDEL dikisahkan sebagai sebuah perguruan tinggi swasta yang berbiaya murah dan tak jelas kualitasnya, tapi menemukan kenyataan bahwa seorang dosen perempuan muda bertekad mengubah sistem pembelajaran sebagai penegasan bahwa Kampus UDEL bukanlah sekadar penghasil sarjana kertas.

BION Studios Hidupkan Cerita dari Masyarakat untuk Masyarakat

BION Studios berkomitmen untuk menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan tren yang sedang berkembang.

Dengan produksi konten yang relevan dan menggugah, BION Studios diharapkan menjadi wadah bagi berbagai ide kreatif yang mampu menghubungkan penonton dengan cerita-cerita yang mereka kenal dan alami sehari-hari.

"Kami ingin terus menyajikan konten yang mengangkat cerita dari masyarakat untuk masyarakat, agar mereka merasa lebih terhubung dengan apa yang mereka tonton," tutup Ajeng.

Wah, ada beragam genre yang dihadirkan dalam kurun waktu satu tahun. Kawan Puan pasti sudah tidak sabar, kan?

Baca Juga: Tampilkan Karakter Perempuan Tangguh, Film Home Sweet Loan Siap Tayang di Bioskop

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Hukuman Pelaku Pelecehan Seksual Fisik dan Non Fisik Berdasarkan UU TPKS