Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Saras Bening Sumunar - Rabu, 11 September 2024
Kronologi pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman.
Kronologi pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. aradaphotography

Jasad NKS bahkan ditemukan sudah terkubur tanpa busana.

Melansir dari laman Kompas.com, Kapolres Padang Pariaman yakni AKBP Ahmad Faisol Amir mengonfirmasi bahwa NKS merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan.

"Korban ditemukan dalam kondisi terkubur, tanpa busana, setelah ditemukan pakaian korban sebelumnya," ujar Faisol.

Jasad Korban Menunjukkan Tanda-Tanda Kekerasan

Setelah jasad NKS ditemukan, pihak kepolisian segera membawanya ke RS Bhayangkara untuk melakukan autopsi.

Pihak kepolisian menyebut bahwa tubuh korban menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.

Ditambah lagi, sehari setelah dilaporkan hilang, petugas kepolisian menemukan pakaian, hijab, serta barang-barang lain yang dikenakan korban tersebar di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Pelaku Masih Menjadi Buronan

Baca Juga: Pentingnya Penanganan Kasus Kekerasan Seksual dengan Cepat untuk Melindungi Korban

Mirisnya lagi, saat ini pelaku kekerasan seksual dan pembunuhan NKS masih menjadi buronan.

Meskipun pelaku masih buron, pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus yang menimpa NKS.

Kematian NKS menjadi kabar yang bukan hanya mengguncang keluarganya tapi juga perempuan di Indonesia.

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan NKS ini seakan menambah daftar panjang kekerasan pada perempuan yang seharusnya mendapatkan perlindungan.

Jika kamu atau kerabat menjadi korban kekerasan seksual, segera buat laporan untuk ditindaklanjuti.

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) membuka layanan aduan bila mengalami dan mengetahui kasus kekerasan pada perempuan.

Aduan bisa melalui kanal mereka, telepon: 021-3903963, E-mail pengaduan: pengaduan@komnasperempuan.go.id.

Baca Juga: Korban Kekerasan Seksual Dihimbau Jangan Takut Lapor, Tapi Bagaimana Penanganannya?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Festival Musik Terbesar di Indonesia, Pestapora 2024 Siap Digelar 3 Hari