3. Buat Jaringan dengan Vendor
Membangun hubungan yang baik dengan vendor lokal seperti fotografer, florist, dan penyedia katering sangat penting.
Jaringan yang kuat tidak hanya mempermudah kamu dalam merencanakan acara, tetapi juga memungkinkan kamu mendapatkan rekomendasi dan penawaran khusus untuk klien kamu.
Cobalah untuk menghadiri pameran pernikahan dan acara industri untuk bertemu dengan berbagai profesional dan memperluas jaringan kamu.
4. Tentukan Harga yang Kompetitif
Menentukan struktur harga yang tepat adalah langkah penting dalam membangun bisnis wedding planner.
Lakukan riset untuk mengetahui tarif pasar dan tentukan harga yang kompetitif berdasarkan layanan yang kamu tawarkan.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan biaya operasional dan keuntungan yang diinginkan saat menetapkan harga.
5. Lakukan Promosi Secara Online
Media sosial adalah alat pemasaran yang kuat untuk bisnis wedding planner.
Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk menampilkan pekerjaanmu, berbagi testimoni, dan berinteraksi dengan calon klien.
Apalagi media sosial memungkinkan kamu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas bisnismu.
Kawan Puan, demikianlah tips memulai bisnis wedding planner yang menguntungkan.
Apakah kamu tertarik terjun di bidang ini?
Baca Juga: Perempuan Karier Bahas Keuangan Pribadi dengan Pasangan, Perlukah?
(*)