Risiko Berhubungan Intim Terlalu Sering untuk Perempuan, Bisa Infeksi

Saras Bening Sumunar - Kamis, 12 September 2024
Risiko terlalu sering melakukan hubungan suami istri.
Risiko terlalu sering melakukan hubungan suami istri. Artem Peretiatko

- Membuat vagina terlalu kering sehingga menyebabkan rasa sakit saat penetrasi dan sulit mendapatkan orgasme.

- Meningkatkan risiko vaginitis dan penyakit ginekologi lainnya jika dilakukan dalam jangka panjang.

- Mengganggu keseimbangan pH vagina jika terlalu sering berhubungan intim dan dibarengi dengan kebersihan organ intim yang tidak baik.

- Menyebabkan rasa lelah, dalam jangka panjang bisa berdampak buruk pada kesehatan kardiovaskuler, fungsi ginjal, kualitas ereksi, ejakulasi dini, prostatitis, dan masalah kesehatan lainnya.

- Menurunkan gairah seksual, sehingga justru menurunkan rasa puas terhadap pasangan dan hubungan intim yang dilakukan.

- Menurunkan peluang kehamilan karena sperma cenderung lebih encer.

Mengetahui berbagai risiko terlalu sering melakukan hubungan intim, penting untuk memberikan jeda waktu.

Kawan Puan juga perlu mendiskusikan rasa tidak nyaman yang dialami dengan pasangan sehingga kesehatan dan kualitas hubungan suami istri tetap terjaga.

Baca Juga: WHO Sebut Perempuan Rentan Alami Kekerasan dalam Hubungan Intim di Usia Remaja

Frekuensi Melakukan Hubungan Suami Istri

Untuk diketahui bahwa frekuensi melakukan hubungan suami istri setiap pasangan berbeda-beda, tergantung dengan kondisi tubuh dan kesehatan masing-masing.

Faktor yang memengaruhi frekuensi hubungan seksual yakni kesehatan, usia, perubahan hubungan, hingga kegiatan.

Umumnya, pasutri melakukan hubungan suami istri sekitar tiga kali dalam sebulan. Atau setidaknya satu kali dalam seminggu.

Terlepas dari frekuensinya, perlu diketahui bahwa ada berbagai manfaat melakukan hubungan suami istri.

Melakukan hubungan intim dapat meningkatkan imun tubuh, suasana hati, serta mengurangi stres.

Kawan Puan, demikian penjelasan terkait frekuensi melakukan hubungan suami istri.

Jadi, pahami risikonya baik-baik dan lakukan konsultasi ke dokter jika kamu mengalami infeksi, ya!

Baca Juga: 3 Jenis Ciuman yang Bisa Meningkatkan Gairah Hubungan Intim dengan Suami

(*) 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru