2. Aspek Sosial
Bahaya judi online pada remaja juga dapat dilihat dari aspek sosial, di mana orang menjadi antisosial.
Dalam artian, anak remaja yang kecanduan judol cenderung menghindari bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, kecanduan bermain judi online juga membuat remaja berhenti mengerjakan tugas-tugas penting, seperti pekerjaan rumah dan tugas sekolah/kuliah.
Hal ini tentu dapat menyebabkan performa akademik dan kepercayaan diri menurun.
Dalam jangka panjang, kecanduan judi online pada remaja meningkatkan risiko keterlibatan terhadap perilaku menyimpang.
Sebut saja kenakalan remaja atau konsumsi zat-zat atau obat-obatan terlarang.
3. Aspek Psikologis
Dampak lainnya pada aspek psikologis, yaitu remaja menjadi lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan.