Parapuan.co - Lemper ayam merupakan salah satu makan tradisonal yang menjadi idola berbagai kalangan.
Lemper ayam terbuat dari beras ketan dan berisikan suwiran ayam.
Camilan satu ini semakin unik karena pengemasannya dibungkus dengan daun pisang.
Sayangnya, di masa sekarang tekstur lemper ayam keras dan kurang pulen. Rupanya, hal ini disebabkan karena penggunaan beras ketan yang kurang pas dan teknik memasak tidak tepat.
Bagi Kawan Puan yang ingin membuat lemper ayam sendiri di rumah, pastikan menggunakan beras ketan berkualitas.
Lantas, bagaimana tips memilih beras ketan yang berkualitas untuk lemper ayam?
Tips Memilih Beras Ketan
Mengutip dari laman Kompas.com, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan ketika memilih beras ketan.
Adapun tips memilih beras ketan untuk lemper ayam, yakni:
Baca Juga: 3 Tips Membuat Lemper Ayam Viral di TikTok ala Chef Luvita Ho
1. Pilih yang Bijinya Masih Utuh
Tips pertama ketika memilih beras ketan berkualitas adalah perhatikan bijinya.
Pilih biji beras ketan yang masih utuh dan tidak hancur.
Beras ketan yang masih utuh akan membuat hasil dari lemper ayam terlihat cantik.
2. Perhatikan Aroma
Selain bijinya, perhatikan pula aroma beras ketan.
Pilih beras ketan yang tidak memiliki aroma tengik. Aroma ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga memengaruhi cita rasa lemper.
Beras ketan yang memiliki bau tengik menandakan penyimpanan yang sudah terlalu lama.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Cepat Lemper Ayam Kukus untuk Jajanan 17 Agustus
3. Jangan Pilih yang Berkutu
Terakhir, pastikan beras ketan tidak berkutu.
Meskipun kutu di beras ketan bisa dihilangkan dengan cara dijemur, alangkah baiknya jika tidak digunakan.
Kutu di beras ketan tidak berbahaya, tetapi bisa mengubah rasa dan teksturnya.
Kawan Puan, itu tadi tips memilih beras ketan berkualitas yang bisa digunakan untuk membuat lemper ayam.
Mulai dari memperhatikan bijinya, baunya, hingga keberadaan kutu.
Jadi, pastikan kamu membeli beras ketan yang berkualitas, ya!
Baca Juga: 6 Tips Memasak Cepat Beras Ketan Pulen, Harus Direndam Terlebih Dulu
(*)