Sering Dikira Sama, Kenali Perbedaan Malnutrisi dan Gizi Kurang

Tim Parapuan - Kamis, 19 September 2024
Bahaya malnutrisi pada anak
Bahaya malnutrisi pada anak Naeblys

 

Dilansir dari health.grid.id, padahal ada perbedaan penting antara keduanya. 

Malnutrisi mencakup ketidakseimbangan nutrisi secara keseluruhan, baik kekurangan maupun kelebihan, sedangkan gizi kurang lebih spesifik pada kekurangan zat gizi tertentu.

Meski malnutrisi bisa dialami oleh siapa saja, kasusnya paling sering ditemukan pada anak-anak.

Malnutrisi sendiri terbagi menjadi dua kategori besar, yaitu marasmus dan kwashiorkor.

Marasmus ditandai dengan tubuh yang sangat kurus hingga tulang-tulang menonjol, sementara kwashiorkor ditandai dengan perut buncit dan kaki yang membengkak akibat kekurangan protein.

Malnutrisi memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia, dengan anak-anak dan ibu hamil sebagai kelompok paling rentan.

Sementara itu, gizi kurang adalah kondisi di mana seseorang tidak mendapatkan cukup nutrisi sesuai kebutuhan.

Orang yang mengalami gizi kurang sering kali terlihat kurus dengan berat badan yang tidak sesuai untuk usianya, dan jika tidak ditangani dengan segera, gizi kurang dapat berkembang menjadi gizi buruk.

Baca Juga: Malnutrisi hingga Susah Menelan, Ini Berbagai Penyebab Atrofi Otot

Tanda-tanda kekurangan gizi termasuk berat badan yang tidak sesuai, tulang menonjol, kulit kering, rambut rontok, dan tubuh yang tidak mampu menjalankan fungsi alami seperti pertumbuhan, melawan infeksi, serta pemulihan dari penyakit.

Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi lebih rentan terhadap penyakit dan bahkan kematian, dan tubuh mereka juga sering kali lebih pendek dibandingkan anak-anak seusia mereka.

Kekurangan gizi adalah masalah serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat agar tidak berkembang menjadi gizi buruk yang lebih parah.

 (*)

Ken Devina

Sumber: health.grid.id,Concern.org.uk
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Dobrak Stigma, Logina Salah Kontestan Pertama Miss Universe dengan Vitiligo dan Status Ibu