1. Harapan Sosial dan Budaya yang Berbeda
Ibu sering kali merasa lebih bertanggung jawab untuk mempersiapkan anak perempuan menghadapi tantangan hidup.
Di banyak budaya, perempuan masih diharapkan memiliki standar moral dan etika yang tinggi, sehingga ibu mungkin merasa tekanan untuk memastikan bahwa anak perempuannya tumbuh menjadi individu sesuai dengan norma sosial.
Tekanan ini bisa memotivasi ibu untuk lebih tegas atau keras saat membimbing anak perempuan.
2. Pengalaman Pribadi Ibu
Ibu mungkin mendasarkan cara mendidik anak perempuan dari pengalaman mereka sendiri ketika tumbuh dewasa.
Jika mereka merasa mengalami kesulitan sebagai seorang perempuan, mereka mungkin ingin anak perempuannya lebih siap dan tidak mengalami hal yang sama.
Pola asuh yang lebih keras bisa jadi bentuk perlindungan agar sang anak tidak mengalami kesalahan atau penderitaan serupa.
Baca Juga: Nikita Mirzani Alami Pengapuran Tulang Leher, Kenali Penyebab Osteoartritis Servikal