Kasus Balita Dibunuh karena Utang, Kenali Faktor Risiko Kekerasan terhadap Anak

Arintha Widya - Rabu, 25 September 2024
Faktor risiko kekerasan terhadap anak.
Faktor risiko kekerasan terhadap anak. globalmoments

Parapuan.co - Kawan Puan, kekerasan terhadap anak harus ditanggapi dan ditangani secara serius.

Pasalnya, kekerasan terhadap anak tidak hanya bisa bersifat fisik, emosional, seksual, tapi juga berujung pada penghilangan nyawa.

Hal tersebut terjadi pada balita di Lebak, Banten, yang ditemukan tewas dalam kondisi wajah dilakban di Pantai Cihara, pada 19 September 2024.

Mengutip Kompas.com, balita tersebut diculik dan dibunuh oleh lima orang pelaku, tiga diantaranya adalah perempuan.

Kelima tersangka sudah dibekuk, dan terungkap motif pembunuhan terhadap anak berusia 4 tahun itu adalah karena salah satu pelaku mempunyai utang pada ibu korban.

Ini menunjukkan bahwa kekerasan terhadap anak bisa dilakukan siapa saja, terlebih oleh orang asing.

Untuk itu sebagai orang tua atau pihak terdekat dari keluarga, pencegahan tindak kekerasan terhadap anak boleh jadi merupakan salah satu langkah penanganan yang dapat dilakukan.

Supaya bisa mencegahnya, pahami dulu jenis dan faktor risiko tindak kekerasan terhadap anak seperti melansir laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO di bawah ini!

Jenis Kekerasan terhadap Anak

Baca Juga: Berpengaruh Terhadap Otak hingga Perilaku, Berikut Dampak Kekerasan Pada Anak

Sumber: Kompas.com,WHO
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kasus Balita Dibunuh karena Utang, Kenali Faktor Risiko Kekerasan terhadap Anak