Rasa keingintahuan mereka yang begitu besar bisa menimbulkan dampak merugikan bagi diri mereka dan lingkungan di sekitarnya ketika tidak berada di jalur yang benar.
Maka dari itu, sebagai orang tua, kita wajib mengajarkan tentang kedisplinan yang dimulai dari mempertahankan rutinitas yang dijalani sehari-hari.
Rutinitas harian membantu membentuk karakter dan mengurangi pengaruh negatif dari konten di internet.
2. Menggabungkan Aktivitas Kreatif dan Edukatif
Karakter generasi Alpha yang cenderung menyukai banyak hal baru, bisa kita bimbing ke arah yang lebih positif.
Sejak usia dini, kita sebagai orang tua dapat melatih kreativitas anak melalui gabungan aktivitas kreatif dan edukatif.
Melibatkan anak dalam kegiatan seni, teka-teki, dan permainan kelompok dapat merangsang kreativitas serta kemampuan berpikir.
Aktivitas ini juga membantu anak untuk tetap aktif dan tidak menjadi pribadi yang pasif di masa depan.
Baca Juga: Mengenal 11 Bahasa Gaul Gen Alpha, Apa Itu Skibidi dan Rizz?