Ketika anak berusia 0-6 bulan, tanda waspada adanya masalah dalam perkembangan komunikasi adalah tidak menoleh saat namanya dipanggil dan tidak mengoceh (babbling).
Tanda waspada bertambah ketika anak mencapai usia 6-12 bulan, mereka tidak menunjuk dengan jari dan wajah kurang ekspresif.
Mereka juga belum bisa mengeluarkan kata-kata saat berusia 16 bulan.
"Usia 12-18 bulan, sama sekali belum ada kata-kata. Seharusnya, sudah mulai ada lima hingga 50 kosakata yang ada artinya," imbuhnya.
Di usia 24 bulan, anak yang mengalami masalah komunikasi juga belum bisa merangkai dua kata menjadi satu kalimat yang dimengerti pengasuhnya.
Terlepas dari berbagai tanda masalah komunikasi pada anak, orang tua juga perlu berkonsultasi pada dokter jika anak sudah bisa berbicara panjang secara tiba-tiba.
"Kalau bawa anak ke dokter, kamu akan periksakan (perkembangan) kemandirian, gerak motorik halus, bahasa, dan gerak motor kasar sesuai usianya," jelasnya.
Bisa diartikan bahwa pada usia berapa pun, segera bawa anak ke dokter jika mereka mengalami kemunduran dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Catat, Ini Gejala Language Delay pada Anak dan Cara Mengatasinya
(*)