Parapuan.co - Ada banyak kekhawatiran orang tua baru pada tumbuh kembang anak.
Salah satunya adalah kemampuan anak dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Bentuk komunikasi anak bukanlah sekedar mengucapkan satu atau dua kata.
Komunikasi ini juga termasuk bagaimana anak merespons komunikasi yang dilakukan oleh orang lain.
Dokter spesialis anak di Klinik Armedika, dr. Wanda Gautami, Sp.A, menyebut bahwa perkembangan komunikasi anak terjadi sejak usia 0-6 bulan.
Kemampuan komunikasi anak ini kemudian akan berlanjut sampai usia lima tahun.
Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua jika anak belum bisa berkomunikasi?
Menurut dr. Wanda anak yang belum bisa berkomunikasi perlu segera dibawa ke dokter.
"Tanda waspadanya, kalau usia 0-6 bulan enggak menoleh kalau dipanggil," ujar dr. Wanda dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Tanggapi Komentar Onad, Halimah Sebut Korelasi Peran Ayah pada Speech Delay Anak
Ketika anak berusia 0-6 bulan, tanda waspada adanya masalah dalam perkembangan komunikasi adalah tidak menoleh saat namanya dipanggil dan tidak mengoceh (babbling).
Tanda waspada bertambah ketika anak mencapai usia 6-12 bulan, mereka tidak menunjuk dengan jari dan wajah kurang ekspresif.
Mereka juga belum bisa mengeluarkan kata-kata saat berusia 16 bulan.
"Usia 12-18 bulan, sama sekali belum ada kata-kata. Seharusnya, sudah mulai ada lima hingga 50 kosakata yang ada artinya," imbuhnya.
Di usia 24 bulan, anak yang mengalami masalah komunikasi juga belum bisa merangkai dua kata menjadi satu kalimat yang dimengerti pengasuhnya.
Terlepas dari berbagai tanda masalah komunikasi pada anak, orang tua juga perlu berkonsultasi pada dokter jika anak sudah bisa berbicara panjang secara tiba-tiba.
"Kalau bawa anak ke dokter, kamu akan periksakan (perkembangan) kemandirian, gerak motorik halus, bahasa, dan gerak motor kasar sesuai usianya," jelasnya.
Bisa diartikan bahwa pada usia berapa pun, segera bawa anak ke dokter jika mereka mengalami kemunduran dalam berkomunikasi.
Baca Juga: Catat, Ini Gejala Language Delay pada Anak dan Cara Mengatasinya
(*)