Berapa Lama ASI Perah Bisa Disimpan Sebelum Diberikan ke Bayi?

Saras Bening Sumunar - Jumat, 27 September 2024
Berapa lama ASI perah bisa bertahan saat disimpan?
Berapa lama ASI perah bisa bertahan saat disimpan? Ratchat

Parapuan.co - Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber makanan utama dan terbaik untuk bayi.

Sayangnya, beberapa dari kita mungkin tidak bisa memberikan ASI secara langsung pada bayi.

Alhasil, kita perlu memerah ASI dan memberikannya melalui botol.

Dokter spesialis anak di Klinik Armedika, dr. Wanda Gautami mengatakan bahwa ibu bekerja harus memerhatikan pemberian ASI.

Lebih lanjut, dr. Wanda mengatakan bahwa ASI terbaik untuk diberikan pada anak adalah ASI terakhir yang diperah.

Kawan Puan disarankan untuk tidak memberikan ASI yang diperah dua atau tiga bulan lalu.

Pasalnya, semakin lama waktu pemerahan ASI maka akan semakin menurun kualitas dan nutrisinya.

Meski begitu, bukan berarti ASI perah tidak bisa disimpan.

Menurut dr. Wanda, ASI perah bisa dijaga kualitasnya jika menyimpan dengan cara yang tepat.

Baca Juga: Pelanggaran Kode Etik Jadi Alasan PP No 28 Tahun 2024 Melarang Susu Formula Beriklan

"Kita harus perhatikan penyimpanan ASI. Penyimpanan harus baik supaya kadar nutrisi dan zat gizinya tidak rusak," ujar dr. Wanda dikutip dari Kompas.com.

Adapun lama penyimpanan ASI perah sebaiknya:

1. Suhu Ruangan

Untuk ASI perah di suhu ruangan antara 16-29 derajat Celcius bisa bertahan selama 3-4 jam.

Sementara jika kondisi lingkungan sekitar benar-benar bersih, ASI bisa bertahan selama 6-8 jam.

2. Cooler Bag

Untuk ASI yang berada di cooler bag dengan es batu bisa bertahan selama 24 jam pada suhu 14-15 derajat Celcius.

3. Lemari Es

Baca Juga: Akupuntur Bisa Bantu Memperlancar ASI Busui, Kapan Bisa Dilakukan?

ASI perah bisa bertahan selama tiga hari jika disimpan di dalam kulkas.

4. Freezer

Sementara untuk penyimpanan di dalam freezer, kondisinya tergantung dengan kondisi kulkas. 

Jika kulkasnya dua pintu atau terdiri dari freezer dan pendingin, ASI perah bisa bertahan selama 6 bulan.

Sementara jika freezer tunggal, ASI bisa bertahan sampai 12 bulan.

"ASI yang sudah beku dan dicairkan tidak boleh dibekukan lagi. ASI yang sudah diminum dari botol harus habis dalam satu jam, sisanya harus dibuang karena sudah terkontaminasi," ujar dr. Wanda.

Kawan Puan, demikian informasi tentang lama penyimpanan ASI perah. 

Semoga penjelasan di atas bisa membantu, ya!

Baca Juga: Peran AIMI dalam Mendorong dan Mendukung Ibu Menyusui di Indonesia

(*) 



REKOMENDASI HARI INI

Sejauh Mana PPN 12 Persen Memberi Dampak Finansial pada Perempuan?