Baca Juga: Ini Sumber Modal dan Bahan Baku untuk Memulai Ide Usaha Batik
6. Motif Batik Sekar Jagad
Batik Sekar Jagad merupakan motif yang berasal dari Solo dan dikenal dengan keindahan serta kemewahannya.
Motif ini memadukan berbagai bentuk bunga yang terinspirasi dari keanekaragaman flora Indonesia.
Sekar Jagad berarti "bunga dunia," yang melambangkan keindahan alam semesta dan persatuan berbagai budaya.
Dalam motif ini, setiap bunga memiliki warna dan bentuk yang unik, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.
7. Motif Batik Tujuh Rupa
Berasal dari Pekalongan, batik Tujuh Rupa dikenal dengan motifnya yang menggambarkan tujuh elemen dari alam, seperti tumbuhan, hewan, dan buah-buahan.
Baca Juga: Strategi Jualan Produk Ide Usaha di Tanggal Kembar ala Pengusaha Batik Ayu Nabila
Motif ini merupakan hasil akulturasi antara budaya lokal dan budaya pendatang di Pantai Utara Jawa.
Motif Tujuh Rupa mencerminkan kehidupan masyarakat pesisir yang terbuka terhadap pengaruh luar, namun tetap mempertahankan identitas lokal mereka.
8. Motif Batik Sogan
Motif batik Sogan merupakan versi klasik dari batik yang berasal dari Pekalongan. Menggunakan pewarna alami yang berasal dari bahan-bahan organik, motif ini menampilkan warna-warna yang lembut dan natural.
Motif Sogan sering digunakan dalam upacara-upacara adat dan acara resmi, karena dianggap sebagai lambang kesopanan serta ketenangan.
Motif ini menampilkan berbagai bentuk bunga yang diatur dengan rapi, memberikan kesan harmonis dan elegan pada setiap lembar kainnya.
9. Motif Batik Lasem
Baca Juga: 6 Cara Mengembangkan Ide Usaha Batik untuk Pemula, Pahami Motif Kain!
Batik Lasem berasal dari kota Rembang dan dikenal sebagai salah satu motif batik dengan akulturasi budaya Tionghoa yang kuat.
Motif Lasem sering kali menggambarkan burung phoenix dan naga, yang merupakan simbol keberuntungan serta kekuatan dalam budaya Tionghoa.
Selain itu, warna merah yang dominan pada batik Lasem juga merupakan warna yang sering digunakan dalam budaya Tionghoa sebagai lambang kebahagiaan dan kemakmuran.
Batik ini mencerminkan perpaduan budaya yang harmonis antara masyarakat lokal dan pendatang Tionghoa.
10. Motif Batik Megamendung
Motif Megamendung adalah salah satu motif batik paling ikonik yang berasal dari Cirebon.
Motif ini terinspirasi dari bentuk awan yang bergulung-gulung di langit mendung, yang melambangkan kesabaran dan ketenangan.
Filosofi di balik motif ini adalah harapan agar pemakainya selalu memiliki ketenangan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Baca Juga: Elegan Pakai Baju Lebaran 2024 dengan Sentuhan Etnik, Ini Rekomendasinya
(*)
Ken Devina