Parapuan.co - Istilah face sculpting belum lama ini muncul di media sosial.
Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari LAVALEN, face sculpting adalah teknik kecantikan dengan tujuan mempertegas kontur wajah.
Teknik face sculpting biasanya menggunakan makeup item seperti bronzer atau highlighter, tetapi ada pula prosedur estetika.
Prosedur estetika yang merujuk pada face sculpting ialah filler atau botox dengan menambah volume dan sedikit mengubah bentuk wajah.
Tentunya, face sculpting bisa meningkatkan fitur wajah tertentu bahkan menciptakan tampilan yang lebih tirus atau sesuai preferensi individu.
Dokter kecantikan LAVALEN, dr. Christie Anggana Harijani, AAAM, menyebutkan bahwa face sculpting merupakan solusi sempurna.
"Prosedur ini cocok bagi mereka yang ingin kulitnya tampak lebih muda dan bercahaya," ujar dr. Christie.
Di LAVALEN sendiri, face sculpting merupakan kombinasi guasha dan batu giok serta teknologi microcurrent.
"Face sculpting meningkatkan metabolisme untuk memproduksi lebih banyak kolagen, elastin, dan serat otot.
Baca Juga: Bisa Perbaiki Luka, Apa Manfaat Steam Cell dalam Dunia Kecantikan?
Layaknya olahraga, program ini meningkatkan aliran oksigen dan darah ke setiap sel di wajah dan leher sehingga membantu meratakan kerutan dan garis halus," pungkas dr. Christie.
Prosedur face sculpting yang ada di LAVALEN menggunakan pendekatan timur dan barat.
Tak mengherankan apabila prosedur ini mampu membentuk, memulihkan, dan meremajakan kontur wajah hingga leher.
Lebih jauh lagi, face sculpting memang bermanfaat untuk wajah hingga bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Sebagai informasi, area dagu hingga pipi chubby juga bisa disamarkan dengan prosedur ini.
Pada akhirnya, kepercayaan diri seseorang yang melakukan face sculpting bisa meningkat.
Demikian penjelasan singkat terkait face sculpting baik mengenakan makeup maupun treatment.
Apakah Kawan Puan tertarik mencoba?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Glass Hair, Begini 5 Cara Membuat Rambut Berkilau
(*)