Kamu bisa mencari beberapa supplier dan membandingkan mereka sebelum memutuskan siapa yang akan diajak bekerja sama.
4. Buka Toko Online
Selain memiliki toko offline, bisnis batikmu juga perlu memiliki toko online agar tidak ketinggalan zaman, terutama di era digital ini.
Kamu bisa menggunakan platform e-commerce atau membuat website khusus untuk toko batikmu.
Ini akan memudahkan interaksi dengan pelanggan secara online, terutama dalam mempromosikan produk.
Pastikan katalog produk batikmu lengkap dengan deskripsi yang detail agar calon pembeli bisa memilih dengan mudah.
Jangan lupa juga untuk menyediakan metode pembayaran yang beragam agar transaksi lebih praktis.
5. Catat Arus Keuangan
Terakhir yang tak kalah penting adalah catat arus keuangan bisnismu dengan rapi.
Melakukan pencatatan pengeluaran maupun pemasukan secara rinci akan mempermudah evaluasi pada penjualan di periode tertentu.
Dengan langkah ini, arus keuangan bisnismu akan terus terpantau.
Kawan Puan, itu tadi berbagai tips mengembangkan bisnis batik untuk pemula.
Semoga bisnismu sukses, ya!
Baca Juga: Ini Sumber Modal dan Bahan Baku untuk Memulai Ide Usaha Batik
(*)