Parapuan.co - Olahraga ringan sangat dianjurkan pada perempuan yang sedang hamil.
Salah satu cara termudah dan aman untuk melakukannya adalah dengan berjalan kaki.
Aktivitas sederhana ini memberikan berbagai manfaat baik bagi ibu maupun janin, lho Kawan Puan.
Berikut ini manfaat jalan kaki saat hamil dan tips melakukannya di tiap trimester sebagaimana merangkum What to Expect!
1. Mengurangi Risiko Komplikasi
Berjalan kaki secara rutin dan teratur dapat menurunkan risiko komplikasi seperti diabetes gestasional dan preeklampsia.
Kedua kondisi ini dapat berisiko bagi ibu dan bayi, sehingga pencegahan dengan aktivitas ringan sangat penting.
2. Meningkatkan Suasana Hati
Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan perasaan bahagia.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Kematian, Waspadai Penyebab dan Faktor Risiko Preeklamsia pada Ibu Hamil
Ini membantu mengurangi stres atau kecemasan yang sering dialami ibu hamil, menjaga keseimbangan emosional selama masa kehamilan.
3. Mengurangi Nyeri Punggung dan Konstipasi
Ibu hamil sering kali merasakan ketidaknyamanan pada punggung bawah dan panggul.
Berjalan kaki dapat membantu mengurangi rasa sakit tersebut, serta membantu mencegah sembelit yang sering perempuan alami selama kehamilan.
4. Meningkatkan Kebugaran
Jalan kaki membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta meningkatkan stamina.
Ini memberikan keuntungan tidak hanya selama kehamilan, tetapi juga saat proses persalinan.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga ringan seperti berjalan dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu ibu hamil merasa lebih segar saat bangun.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Mengganggu Kualitas Tidur Malam
6. Menjaga Kenaikan Berat Badan yang Sehat
Berat badan yang sehat selama kehamilan sangat penting, dan berjalan kaki dapat membantu ibu mencapai berat badan ideal yang dianjurkan oleh dokter.
7. Pemulihan Lebih Cepat Pasca Melahirkan
Tubuh yang bugar akan memudahkan ibu dalam proses persalinan dan mempercepat pemulihan pasca melahirkan.
Tips Jalan Kaki saat Hamil Berdasarkan Trimester
Walau jalan kaki adalah aktivitas yang aman, penting untuk menyesuaikannya dengan perubahan tubuh selama kehamilan. Berikut tipsnya:
1. Trimester Pertama
Pada trimester pertama, ibu hamil mungkin masih beradaptasi dengan perubahan hormon dan tubuh.
Untuk itu, selalu bawa botol air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama olahraga jalan kaki.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Jenis Olahraga untuk Perempuan Hamil Trimester Pertama
Pilih sepatu dengan sol yang kuat dan nyaman untuk mendukung aktivitas berjalan.
Mulailah dengan berjalan pelan dan bagi latihan dalam durasi yang lebih pendek jika diperlukan. Durasi maksimal perhari adalah 30 menit.
2. Trimester Kedua
Sebelum olahraga jalan kaki di trimester kedua, lakukan pemanasan dengan berjalan lebih lambat dan peregangan ringan.
Hindari peregangan dengan berbaring terlentang, karena posisi ini dapat memberikan tekanan pada vena cava, yang membawa darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.
Seiring perut yang semakin besar, pastikan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pilih jalur berjalan yang aman.
3. Trimester Ketiga
Pada trimester terakhir, ibu hamil mungkin akan merasa lebih cepat lelah, dan perut yang semakin membesar dapat mempengaruhi keseimbangan.
Jika merasa pusing atau lelah, segera berhenti dan istirahat. Jangan paksakan diri untuk terus berjalan jika merasa lelah.
Sesuaikan intensitas jalan kaki dengan kemampuan tubuh. Jika merasa terlalu berat, kurangi durasi atau frekuensi berjalan kaki.
Mudah kan, Kawan Puan? Selamat mencoba dan semoga selalu sehat dan bugar selama kehamilan, ya.
Baca Juga: 3 Olahraga yang Aman Dilakukan Ibu Hamil di Trimester Ketiga dan Manfaatnya
(*)