Baca Juga: Bukan Sekadar Teori, Ini Pentingnya Atur Keuangan dengan Metode 50-30-20
4. Cek Pengeluaran Bulanan Secara Berkala
Setiap akhir bulan, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaran. Bandingkan rencana anggaran dengan pengeluaran sebenarnya.
Jika ada pengeluaran yang melebihi anggaran, cari tahu penyebabnya dan lakukan penyesuaian untuk bulan berikutnya.
Evaluasi rutin membantu keluarga tetap disiplin dalam pengelolaan anggaran, serta memberikan gambaran yang jelas tentang pola belanja.
5. Manfaatkan Teknologi untuk Memantau Keuangan
Manfaatkan teknologi seperti aplikasi keuangan untuk memantau situasi finansialmu, mulai dari pemasukan, pengeluaran, dan sebagainya.
Dengan teknologi seperti itu, kamu bisa mengidentifikasi pos-pos pengeluaran yang bisa ditekan atau dikendalikan, sehingga anggaran menjadi lebih efisien.
6. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah kunci stabilitas keuangan rumah tangga. Idealnya, dana darurat harus setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rumah tangga.
Baca Juga: Tips Mengelola Dana Darurat, Apa yang Dilakukan Jika Sudah Menggunakannya?
Dana ini sangat berguna untuk menghadapi situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya kesehatan mendesak, atau perbaikan rumah.
Pisahkan dana darurat dari rekening harian, sehingga tidak mudah terpakai untuk kebutuhan yang tidak mendesak.
7. Mulai Berinvestasi untuk Masa Depan
Selain menabung, penting juga untuk memulai investasi, terutama bagi keluarga kelas menengah yang ingin meningkatkan kondisi finansialnya.
Kamu bisa memulai dengan investasi yang relatif aman seperti deposito, reksa dana, atau emas.
8. Hindari Utang Konsumtif
Sebisa mungkin, hindari utang konsumtif seperti kartu kredit atau pinjaman tanpa tujuan yang jelas.
Utang konsumtif akan membebani anggaran rumah tangga, dan sering kali suku bunga yang tinggi membuat pembayaran utang menjadi semakin sulit.
Jika harus berutang, pastikan untuk membayarnya tepat waktu agar tidak terkena bunga tambahan.
Itulah tadi cara mengelola keuangan untuk keluarga kelas menengah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tips Menghindari Utang Konsumtif, Salah Satunya Batasi Paylater
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).