3. Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta.
Pencalonan ketiga perempuan ini seakan menunjukkan kesetaraan gender di dunia politik dan kepemimpinan di Indonesia.
Dilansir dari laman Universitas Airlangga, Febby Risti Widjayanto, S.IP., M.Sc, dosen Ilmu Politik FISIP UNAIR memberikan tanggapannya terhadap fenomena tiga srikandi di Pilkada Jatim 2024 ini.
Meningkatkan Keterwakilan Perempuan
Febby memberikan pendapat bahwa ada peningkatan keterwakilan perempuan dalam Pilkada Jatim 2024.
Peningkatan keterwakilan perempuan ini selaras dengan peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan partisipasi perempuan dalam pendidikan tinggi di Jatim.
Di tahun 2022 lalu, IPG Provinsi Jatim mencatat nilai 92,08. Sedangkan angka nasional IPG berada di 91,63.
Tingginya tren IPG ini turut menunjukkan peningkatan aspirasi yang akhirnya menjadi partisipasi politik perempuan baik secara aktif maupun pasif.
Baca Juga: Musim Kampanye Pilkada, KPU Rilis Film Tepatilah Janji yang Tayang Terbatas