Sakit Perut Karena Diare, Kapan Harus Pergi Konsultasi ke Dokter?

Saras Bening Sumunar - Kamis, 3 Oktober 2024
Kapan waktu mengunjungo dokter saat diare?
Kapan waktu mengunjungo dokter saat diare? Freepik

Parapuan.co - Diare adalah masalah kesehatan yang bisa dialami siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Diare bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pada pencernaan.

Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu yang singkat, tidak lebih dari beberapa hari.

Namun jika diare berlangsung dalam hitungan hari, ini menunjukkan adanya masalah kesehatan tertentu.

Misalnya efek samping obat, perubahan pola makan, masalah iritasi usus, hingga penyakit radang usus.

Kapan harus ke dokter?

Mengutip dari laman Mayo Clinicdiare yang tak kunjung mereda perlu segera mendapatkan penanganan dokter.

Untuk orang dewasa, temui dokter jika kamu mengalami:

- Diare yang tidak berhenti selama dua hari.

Baca Juga: Dialami Keponakan Ayu Ting Ting, Kapan Muntah dan Diare pada Bayi Perlu Diwaspadai?

- Mengalami dehidrasi.

- Merasakan sakit perut yang hebat.

- Tinja berdarah atau hitam.

- Demam di atas 38 derajat Celcius.

Pada anak-anak terutama anak kecil, diare dengan cepat bisa menyebabkan dehidrasi.

Segera kunjungi dokteri jika diare pada anak belum juga membaik selama 24 jam.

Penyebab Diare

1. Infeksi Parasit

Baca Juga: Selain Diare, Ini Penyakit yang Rentan Muncul Setelah Lebaran

Paparan bakteri tertentu, seperti Escherichia Coli, atau parasit melalui makanan atau air yang terkontaminasi dapat menyebabkan diare.

Infeksi parasit ini sering kali terjadi karena konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.

Pastikan kamu selalu mengonsumsi air bersih dan makanan yang telah dimasak dengan baik

2. Obat-Obatan

Beberapa obat-obatan termasuk antibiotik dapat menyebabkan diare. 

Antibiotik menghilangkan infeksi dengan membunuh bakteri penyebab penyakit, tetapi juga membunuh bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan obat dan berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami efek samping.

3. Konsumsi Berlebihan

Kafein yang ditemukan dalam kopi, teh, dan minuman berenergi, bisa merangsang usus dan menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Cobalah untuk membatasi asupan kafein jika kamu sering mengalami diare.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Muncul Akibat Malas Cuci Tangan, Ada Diare sampai Cacingan

(*)

Sumber: Mayo Clinic
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Sakit Perut Karena Diare, Kapan Harus Pergi Konsultasi ke Dokter?