Parapuan.co - Rambut beruban sering kali identik dengan tanda penuaan, sehingga membuat perempuan jadi kurang percaya diri.
Namun, uban juga bisa muncul pada perempuan di usia muda karena berbagai faktor, seperti genetik, stres, dan pola hidup.
Terkadang, kita cukup menerima kondisi rambut beruban apa adanya sebagai bentuk self acceptance.
Meski begitu, rambut beruban memerlukan perawatan agar tetap sehat, karena teksturnya cenderung lebih rapuh.
Berikut adalah beberapa tips perawatan rambut beruban yang dapat Kawan Puan coba!
1. Gunakan Sampo dan Kondisioner Khusus
Rambut beruban memerlukan perawatan yang lembut karena teksturnya yang cenderung lebih kasar dan kering.
Pilihlah sampo dan kondisioner khusus untuk rambut beruban atau yang diformulasikan untuk menambah kelembapan.
Sampo dengan bahan alami seperti minyak argan, kelapa, atau lidah buaya sangat baik untuk menjaga kelembapan rambut.
Baca Juga: Mengenal French Glossing, Servis Pewarnaan Rambut Beruban dengan Gaya Lebih Fashionable
Selain itu, jika memiliki uban yang mulai menguning, sampo dengan kandungan purple pigment dapat membantu menetralisir warna kuning dan membuat uban tampak lebih putih bersinar.
2. Hindari Penggunaan Alat Styling
Penggunaan alat styling panas seperti catokan, curling iron, atau hair dryer dapat membuat rambut beruban semakin kering dan rapuh.
Jika memang harus menggunakan alat itu, pastikan untuk menggunakan pelindung panas (heat protectant) sebelum styling rambut untuk mengurangi risiko kerusakan.
3. Pijat Kulit Kepala dengan Minyak Alami
Memijat kulit kepala secara teratur menggunakan minyak alami dapat membantu menjaga kelembapan rambut, serta memperbaiki tekstur rambut beruban yang kering.
Pijat kepala selama 15 menit dengan minyak kelapa, minyak argan, atau minyak almond sebelum keramas untuk memperkuat batang rambut dan memberikan kilau alami.
4. Jaga Asupan Nutrisi yang Seimbang
Pastikan kamu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12, zat besi, dan omega-3 seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan, dan telur untuk menjaga kesehatan rambut.
Baca Juga: 5 Kesalahan Keramas yang Bikin Rambut Jadi Beruban, Segera Hentikan!
Kekurangan nutrisi ini dapat membuat rambut tampak kusam dan mempercepat proses tumbuhnya uban.
5. Lindungi Rambut dari Paparan Matahari
Paparan sinar matahari langsung bisa menyebabkan rambut beruban menjadi lebih kering dan rapuh. Sinar UV juga dapat memudarkan kilau alami rambut.
Untuk melindungi rambut, pakai produk perawatan khusus yang mengandung UV Protection atau gunakan topi/payung saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
6. Gunakan Masker Rambut Secara Teratur
Masker rambut adalah salah satu cara terbaik untuk mengembalikan kelembapan dan kilau pada rambut beruban.
Beberapa bahan alami yang bagus untuk masker rambut adalah alpukat, minyak zaitun, dan madu.
7. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Keras
Pewarnaan atau perawatan rambut yang menggunakan bahan kimia keras dapat merusak rambut beruban.
Baca Juga: 3 Tips Mencegah Uban Tumbuh Sebelum Waktunya, Yuk Konsumsi Vitamin D!
Jika ingin menutupi uban, pilih pewarna rambut dengan formula yang lebih lembut dan bebas amonia.
8. Rutin Memangkas Rambut
Memangkas rambut secara rutin setiap 6–8 minggu membantu menghilangkan ujung rambut yang rusak dan menjaga rambut tetap sehat.
Potongan rambut yang rapi juga membantu uban terlihat lebih terawat dan menambah kesan kilau pada rambut.
9. Hindari Stres Berlebihan
Stres diketahui dapat mempercepat tumbuhnya uban. Selain itu, stres juga memengaruhi kesehatan rambut secara keseluruhan.
Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang membuatmu bahagia.
10. Minum Air yang Cukup
Kelembapan rambut juga sangat dipengaruhi oleh hidrasi tubuh. Pastikan kamu minum air yang cukup setiap hari untuk menjaga kelembapan alami rambut dari dalam.
Rambut yang terhidrasi dengan baik akan tampak lebih sehat dan berkilau. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba tips di atas, ya.
Baca Juga: Uban Muncul di Usia Muda? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
(*)
*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).