Parapuan.co - Implementasi Kurikulum Merdeka kini sudah dilakukan di banyak sekolah.
Kurikulum Merdeka sendiri dikembangkan untuk mendukung visi pendidikan Indonesia dan pemulihan pembelajaran.
Ada beberapa karakteristik dari Kurikulum Merdeka seperti fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam.
Untuk diketahui bahwa Kurikulum Merdeka berbeda dengan Kurikulum 2013 atau K13.
Misalnya, fokus Kurikulum Merdeka adalah pengembangan karakter dan moral siswa sedangkan K13 berfokus pada kemampuan akademik siswa secara umum.
Bukan itu saja, pelaksanaan Kurikulum Merdeka juga lebih fleksibel sementara K13 lebih terstruktur dan memiliki pedoman.
Bagi pendidik yakni guru, penerapan Kurikulum Merdeka memiliki tantangan tersendiri.
Merangkum dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut ulasan lengkapnya.
Tantangan Guru dalam Penerapan Kurikulum Merdeka
Baca Juga: Bermula dari Rumah, Begini Peran Penting Perempuan di Ranah Pendidikan