3 Tantangan yang Dihadapi Guru dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Saras Bening Sumunar - Rabu, 9 Oktober 2024
Tantangan yang dihadapi guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Tantangan yang dihadapi guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka. Muhammad Hudari

1. Guru Sebagai Pilar Utama Pelaksana

Eksistensi guru dalam penerapan kurikulum merdeka merupakan sebagai lokomotif dan penggerak keberhasilan berbagai program merdeka belajar, seperti:

  • Pembelajaran berdiferensiasi.
  • Pelaksanaan project penguatan profil pelajar pancasila dan asesmen pembelajaran.
  • Pemberdayaan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran.

Karena itu, penguatan keberadaan guru melalui program pengembangan sesuai kebutuhan perlu dilakukan secara terus menerus dan konsisten.

Apalagi jika melihat hasil program pengembangan profesi guru selama ini belum memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan mutu kualitas di Indonesia.

Berbagai upaya pengembangan yang dapat dilakukan oleh satuan pendidikan melalui brainstorming awal, in house training, workshop, kegiatan focus group discusion (FGD) antar guru, seminar-seminar, forum berbagi praktik baik dan pemberdayaan jaringan program musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) serta terlibat dalam pemberdayaan platform merdeka mengajar (PMM).

Tanpa adanya upaya-upaya pengembangan kompetensi guru tersebut, maka pencapaian dan optimalisasi peran guru dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka akan mengalami hambatan dan bisa jadi menjadi masalah baru.

2. Pemberdayaan Fasilitas Teknologi Berbasis Digital

Baca Juga: Belajar Jadi Guru dari Karakter Perempuan di Sinopsis Drakor Queen's Classroom

Sebagaimana arah proses pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang berbasis teknologi, maka pemberdayaan teknologi digital sudah saatnya untuk dilakukan bagi setiap guru mata pelajaran dalam layanan pembelajaran.

Sumber: kemendikbud.go.id
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri


REKOMENDASI HARI INI

Borong Perlengkapan Ibu dan Bayi di Waktunya IMBEX Berd15kon!