Baca Juga: Pentingnya Menjaga Warisan Kesetaraan Gender Dimulai dari Tingkat Pendidikan Tinggi
Juga melakukan analisis dalam penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di kelas lewat umpan balik yang profesional, mengintegrasikan antara sistem pembelajaran dan penilaian, serta masih banyak hal lainnya.
Fokus penggunaan teknologi untuk menghadirkan aktivitas relevan menjadi penting karena data menunjukkan, penggunaan teknologi untuk penyelenggaraan pembelajaran belum optimal.
Di sisi lain, pemanfaatannya untuk waktu luang di sekolah memiliki durasi lebih panjang.
Merangkum penyelenggaraan Gateways Study Visit Indonesia 2024, Pimpinan Gateways dan Kepala Pusat Inovasi Pembelajaran Global UNICEF, Frank van Cappelle mengapresiasi bahwa teknologi memiliki dampak yang luar biasa.
"Dari kegiatan hari ini, kita belajar bahwa ketika otomatisasi diberlakukan pada hal-hal paling sederhana seperti sistem manajemen sekolah, pengadaan, dan administrasi, itu akan memberikan kesempatan bagi perangkat sekolah untuk berfokus pada hal-hal yang sifatnya lebih strategis," kata Frank van Cappelle.
"Bahkan mungkin hal seperti ini belum ada di negara paling kaya sekalipun. Di sinilah kita melihat bukti bagaimana Indonesia meningkatkan kualitas pendidikan negaranya dengan bantuan teknologi," tambahnya.
Dukungan atas keberlanjutan transformasi pendidikan ini pun diungkapkan Frank dengan mendorong diskusi senada untuk dilanjutkan bagi negara-negara dunia.
Misalnya dengan berbagi informasi lewat medium webinar, video, praktik baik, atau bahkan menciptakan platform kolaborasi sendiri, seperti platform komunitas guru, yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia untuk menginspirasi.
Bagaimana menurut Kawan Puan tentang transformasi digital di dunia pendidikan Indonesia?
Baca Juga: Skill Kerja yang Dibutuhkan untuk Jadi Guru Berdasarkan Tingkatan Pendidikan TK-SMA
(*)