Baca Juga: Beri Simpati, Ini Penyebab Balita Memukul Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya
4. Ketika kedua anak sudah tenang, ambil tindakan berikut:
- Minta anak menggunakan kata-kata mereka sendiri untuk menjelaskan masalahnya.
- Minta mereka menggunakan kata-kata untuk menyampaikan perasaannya tentang pertengkaran tersebut.
- Bantu mereka memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah tanpa kekerasan.
- Beritahu dengan jelas bahwa mereka tidak boleh menyakiti orang lain.
- Pujilah anak-anak jika mereka kembali bermain dengan damai.
Mencegah Kejadian Serupa Terjadi Lagi
Alih-alih memperpanjang persoalan ketika anak-anak sudah saling damai, orang dewasa bisa mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dengan cara:
1. Simpan mainan yang jumlahnya terbatas untuk menghindarkan agar anak tidak berebut.
2. Miliki berbagai jenis mainan agar anak bisa menggunakan yang lain. Di daycare, beri anak penjelasan bahwa mainan di sana untuk digunakan bersama.
3. Gunakan situasi kehidupan sehari-hari untuk mengajarkan anak berbagi.
4. Setiap kali ada konflik, ajari anak menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan mereka dan memikirkan cara menyelesaikan masalah tanpa menyakiti temannya.
Itulah tadi hal-hal yang bisa orang dewasa lakukan jika anak balita terlibat dalam perkelahian dengan teman.
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Baca Juga: Anak Berperilaku Berbeda saat di Rumah dan Daycare, Mengapa Demikian?
(*)