Dampak emosional perceraian bisa sangat besar pada kesehatan mental perempuan.
Perceraian dalam rumah tangga sering kali menimbulkan rasa bersalah pada perempuan, terutama jika pernikahanmu sudah memiliki anak.
Perasaan depresi, kecemasan, ketakutan, kesedihan juga umum terjadi selama masa ini.
Emosi-emosi negatif inilah yang berdampak buruk pada kondisi kesehatan mentalmu.
Berikut ini beberapa hal yang memengaruhi kesehatan mental perempuan ketika menghadapi perceraian seperti:
- Kecemasan berlebih.
- Terus menerus menyalahkan diri sendiri.
- Rasa takut jika tidak bisa melanjutkan hidup.
Baca Juga: Paula Verhouven Digugat Cerai, Begini Cara Mendukung Teman Menghadapi Perceraian
- Kemarahan yang akhirnya memicu dendam.
Daripada berfokus pada perasan-perasan negatif yang dapat berdampak pada kesehatan mental, alangkah baiknya jika Kawan Puan melakukan perawatan diri.
Misalnya kamu bisa memulai hal baru yang disenangi seperti berolahraga atau mencari pekerjaan baru.
Membangun hubungan dengan orang lain seperti teman dan sahabat.
Jika diperlukan, Kawan Puan juga bisa meminta bantuan profesional untuk membantumu mendampingi proses perceraian.
Terakhir, bersabarlah karena pemulihan pasca perceraian membutuhkan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Fenomena Pasangan Artis Cerai Setelah Belasan Tahun Menikah, Kenapa?
(*)