Baca Juga: Hindari Jalankan Ide Usaha dengan Harga Produk Terlalu Murah, Ini Alasannya
Selain itu, negosiasi harga menjadi hal lumrah dalam ekspor, mirip dengan praktik tawar-menawar dalam pasar lokal.
3. Kapasitas
Syarif menambahkan, kapasitas produksi UMKM juga harus memadai untuk pesanan dalam jumlah besar, karena sering kali kualitas produk menurun ketika jumlah orderan meningkat.
Oleh sebab itu, UMKM harus mampu menjaga kualitas produk meski produksi dalam skala besar.
"Kami perlu lihat mereka harus bisa produksi dengan kapasitas yang besar tapi kualitasnya juga harus bagus, enggak boleh asal-asalan," tegas Syarif.
Biasanya, buyer melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk menyesuaikan dengan ongkos kirim yang mahal, sehingga UMKM harus siap memenuhi pesanan tersebut agar buyer tidak mundur.
"Kalau UMKM-nya enggak siap ya otomatis nantinya buyer juga akan mundur. Berarti dari UMKM harus bisa menyanggupi kapasitas produksi," tambah Syarif.
Demikian tadi beberapa hal yang harus diperhatikan UMKM karena menjadi tolok ukur sebelum ekspor produk.
Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Program Pelatihan Ini Persiapkan UMKM Perempuan agar Bisa Ekspor
(*)