Pemeriksaan ini bisa dilakukan secara fisik, USG, atau CT Scan untuk mengetahui ukuran tumor.
Jika ukuran tumor masih di bawah 5-6 cm, maka akan dilakukan observasi.
Sementara jika tumor sudah berukuran lebih dari 6 cm dan menunjukkan indikasi keganasan, maka harus dilakukan operasi.
"Kistanya diangkat kemudian kita akan periksa dari pemeriksaan patologi, apakah jinak, borderline, atau ganas," ujar Anindhita.
Selain dilakukan operasi, pasien mungkin akan melakukan rangkaian pengobatan lain, seperti:
- Kemoterapi.
- Terapi terarah.
- Terapi hormon.
- Terapi radiasi.
Kawan Puan, itu tadi pejelasan terkait kanker ovarium pada bayi. Segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan pengobatan dini!
Baca Juga: Sering Dialami Perempuan, 4 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Kanker Ovarium
(*)