Budaya Kerja di Jepang Dikenal Begitu Keras, Mengapa Demikian?

Saras Bening Sumunar - Selasa, 15 Oktober 2024
Budaya kerja di Jepang dikenal keras dan disiplin.
Budaya kerja di Jepang dikenal keras dan disiplin. maroke

Salah satunya mengakibatkan karoshi atau kematian karena terlalu banyak bekerja.

Lebih dalam, ada beberapa faktor yang membuat orang Jepang begitu keras dalam bekerja:

1. Keinginan Jepang untuk berada di level yang sama dengan negara barat

Masyarakat feodal Jepang ingin mencapai tingkat ekonomi tertinggi bahkan setara dengan negara-negara barat yang kuat.

Kini Jepang berhasil berada di titik tujuan mereka, namun hal ini berdampak pada kerja yang berlebihan.

2. Pola pikir kolektivis

Budaya kolektivis yang berlaku mengharuskan pekerja untuk memprioritaskan perusahaan dari diri mereka sendiri.

Dalam banyak kasus, hal ini memberi perusahaan kekuatan namun menggeser hak-hak karyawan.

3. Ketersediaan layanan yang nyaman

Alasan berikutnya di balik sifat kerja keras orang Jepang adalah berkaitan erat dengan ekspektasi budaya akan kenyamanan pelanggan.

Ada layanan ritel dan pengiriman 24 jam untuk pelanggan, namun hal ini membuat karyawan harus bekerja lembur.

Budaya kerja di Jepang yang ketat ini telah tertanam dalam benak banyak orang sampai saat ini.

Baca Juga: Karier Cemerlang di Negeri Sakura, Ikuti 3 Syarat Kerja di Jepang Ini

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Budaya Kerja di Jepang Dikenal Begitu Keras, Mengapa Demikian?