4. Buat Dana Darurat
Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
Usahakan untuk memiliki dana darurat yang setara dengan 3-6 bulan pengeluaranmu.
Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa merasa lebih aman dalam menghadapi kejadian tak terduga tanpa harus berutang.
Sisihkan sebagian kecil dari gaji setiap bulannya untuk dana ini hingga mencapai target.
4. Tetapkan Tujuan Keuangan Jangka Pendek
Menetapkan tujuan keuangan membantu kamu tetap fokus dan disiplin dalam mengelola uang.
Apakah kamu ingin membeli rumah, kendaraan, atau menyiapkan dana pensiun?
Pecah tujuan tersebut menjadi jangka pendek (1-5 tahun) dan jangka panjang (lebih dari 5 tahun).
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa menyusun strategi keuangan yang lebih baik.
Misalnya, untuk tujuan jangka pendek, kamu bisa menabung di tabungan berjangka, sedangkan untuk tujuan jangka panjang, kamu bisa berinvestasi di aset yang lebih berisiko tetapi berpotensi menghasilkan return yang lebih tinggi.
Kawan Puan itu tadi tips mengelola keuangan untuk pekerja perantau yang baru bekerja.
Semoga nyaman di pekerjaan barumu ya!
Baca Juga: Kelas Menengah Terjebak, Bagaimana Indonesia Bisa Atasi Middle Income Trap?
(*)