“Latihannya tiap pagi, saya bonceng satu anak dulu, kemudian dua. Bahkan produser dan manajer selalu mengingatkan kapan waktu latihannya,” jelas Happy.
Namun, kejutan terbesar datang saat ia harus membonceng dua orang sekaligus di medan yang terjal dan licin akibat hujan deras.
“Di lokasi, saya bonceng tiga, ada saya, Uti, dan Nirmala. Jalurnya terjal dan ada sungai, itu benar-benar tantangan,” kata Happy sambil mengingat pengalaman serunya.
Meski penuh tantangan, Happy Salma merasa peran ini sangat berharga dan memberikan pengalaman unik.
Ia pun berharap film Tebusan Dosa bisa membawa cerita horor-misteri yang menggugah emosi dan ketegangan, terutama lewat penampilannya sebagai Wening.
(*)
Ken Devina