Baca Juga: 5 Tokoh Perempuan Ini Diduga Bakal Jadi Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
1. Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen)
Nama Abdul Mu'ti selaku Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, menjadi salah satu kandidat kuat yang dikaitkan dengan posisi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).
Dalam sebuah pertemuan dengan Prabowo pada Senin (14/10/2024), Abdul Mu'ti telah menyatakan bahwa dirinya diminta untuk menjabat sebagai Mendikdasmen.
"Kami juga menyampaikan bahwa untuk menjadikan pendidikan sebagai gerakan mencerdaskan untuk Indonesia Raya yang berkemajuan," tutur Abdul Mu'ti dilansir dari Kompas.com.
Abdul juga menegaskan kesiapannya dalam menjalankan tugas sebagai Mendikdasmen, terutama dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di Indonesia.
Ia telah menandatangani pakta integritas yang berisi komitmen untuk setia kepada NKRI dan menjaga nama baik presiden.
2. Calon Menteri Kebudayaan
Fadli Zon, mantan Wakil Ketua DPR, menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi Menteri Kebudayaan.
Fadli mengaku bahwa ia memiliki minat besar terhadap kebudayaan, khususnya dalam hal heritage atau warisan budaya.
Baca Juga: Hari Tari Sedunia, Ini Peluang Penari dan Profesi Lain di Bidang Seni Dapat Penghasilan Terstandar
"Passion saya itu sebenarnya mengurusi berbagai macam heritage," ujar Fadli Zon, seperti mengutip Kompas.com.
Fadli juga menyebut bahwa Prabowo memberikan pesan khusus agar ia dapat memaksimalkan kekayaan budaya Indonesia.
"Kita ini harus reinventing Indonesian identity. Bagaimana kita menemukan kembali identitas Indonesia karena kita ini kan bangsa yang megadiversity," tegasnya.
Kapan Pengumuman Resmi?
Sementara itu, pengumuman resmi mengenai siapa saja yang akan menduduki jabatan menteri diperkirakan akan dilakukan sehari setelah pelantikan, yaitu pada Senin (21/10/2024).
Kabinet Prabowo-Gibran diprediksi mencakup koalisi besar yang akan bekerja sama untuk lima tahun ke depan.
Dengan rencana pemecahan Kemendikbud Ristek menjadi tiga kementerian, diharapkan masing-masing bidang—pendidikan dasar, pendidikan tinggi dan riset, serta kebudayaan—dapat berkembang lebih pesat dan terfokus di bawah kepemimpinan yang baru.
Bagaimana menurut Kawan Puan tentang pemecahan Kemendikbut Ristek menjadi tiga kementerian berbeda?
Baca Juga: Mengenal Kurikulum Merdeka yang Jadi Pengganti K-13, Ini Perbedaannya
(*)