Rugi Miliaran Dolar, Kenapa Film Joker: Folie a Deux Kurang Laku?

Arintha Widya - Jumat, 18 Oktober 2024
Inikah penyebab film Joker: Folie a Deux atau Joker 2 tidak laku?
Inikah penyebab film Joker: Folie a Deux atau Joker 2 tidak laku? Instagram Warner Bros Indonesia

Parapuan.co - Kawan Puan sudah menonton film Joker: Folie à Deux? Kesuksesan film pertamanya, Joker (2019) mungkin membuatmu tertarik dengan sekuel Folie à Deux.

Namun, rupanya film Joker: Folie à Deux disebut tidak mampu mengulang kejayaan pendahulunya.

Mengapa demikian? Apa yang membuat Joker: Folie à Deux kurang laku dibandingkan dengan film Joker pertama?

Rasanya Kawan Puan perlu menyimak informasi seperti mengutip The Guardian ini untuk tahu penyebabnya!

Pendapatan Mengecewakan di Layar Lebar

Penayangan Joker: Folie à Deux tercatat hanya meraup 37,7 juta Dolar AS (setara Rp584,9 juta) di pekan pertamanya.

Pekan berikutnya, pendapatan dari penayangan Joker 2 menurun drastis sebesar 81 persen.

Hal itu membuat Joker 2 diperkitakan merugi antara 125 juta Dolar AS (Rp1,9 miliar) hingga 200 juta Dolar AS (Rp3,1 miliar).

Padahal, film pertama dari kisah tentang musuh bebuyutan Batman ini berhasil meraup lebih dari 1 miliar Dolar AS (Rp15 triliun).

Baca Juga: Dalam Tahap Negosiasi, Lady Gaga Dikabarkan Akan Gabung Joker 2

Film pertama Joker bahkan tercatat sebagai tayangan dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Mengapa film kedua gagal?

Biaya Produksi Tinggi hingga Genre Musikal

Salah satu faktor utama adalah biaya produksi yang sangat tinggi, yaitu 300 juta Dolar AS (Rp4,6 triliun) untuk produksi dan pemasaran.

Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan anggaran film pertama yang hanya 60 juta Dolar AS (Rp930 miliar).

Bahkan, hanya untuk membayar sutradara Todd Phillips dan bintang utama Joaquin Phoenix masing-masing 20 juta Dolar AS (Rp310 miliar), serta Lady Gaga 12 juta Dolar AS (Rp186 miliar), sudah menghabiskan lebih dari seperempat anggaran produksi.

Namun, tidak ada efek visual CGI yang mencolok dalam film ini yang menjelaskan pengeluaran besar tersebut.

Sebagian besar film berlangsung di Arkham State Hospital dan ruang sidang, dengan fokus pada narasi yang lebih tertutup dan personal.

Selain itu, keputusan Todd Phillips dan Joaquin Phoenix untuk mengubah film ini menjadi musikal juga menjadi taruhan besar yang tidak berbuah manis.

Walau mereka sempat mempertimbangkan untuk membuatnya sebagai drama Broadway, genre musikal jarang mampu menghasilkan pendapatan yang diharapkan oleh anggaran besar, kecuali dalam bentuk animasi anak-anak.

Baca Juga: Karakter Perempuan Harley Quinn Versi Lady Gaga di Film Joker: Folie a Deux

Perubahan drastis ini membuat film sulit terhubung dengan audiens penggemar setia Joker dari film pertama, terutama kelompok "fanboy" yang merasa teralienasi dari elemen musikal dan penggambaran Harley Quinn oleh Lady Gaga yang berbeda dari versi sebelumnya.

Film ini juga hadir pada momen yang salah, yaitu di tengah turunnya popularitas film superhero, baik dari dari DC Comic maupun Marvel.

Berbeda dengan Joker di tahun 2019 lalu, yang dirilis pada masa kepresidenan Donald Trump, yang terbilang berhasil memanfaatkan isu maskulinitas toksik dan keterasingan sosial yang relevan dengan masyarakat saat itu.

Namun, sekuelnya gagal membangkitkan energi serupa dan lebih terfokus pada dekonstruksi mendalam karakter Joker, tanpa memberikan eksplorasi yang segar.

Penonton boleh jadi merasa sekuel Joker ini terlalu memaksa menyampaikan kritik sosial tentang obsesi Amerika pada ketenaran.

Keputusan Todd Phillips untuk tidak melakukan uji coba penonton juga dianggap sebagai langkah berisiko.

Dia tampaknya ingin mengoreksi persepsi bahwa film pertama mendukung "toxic fandom", dengan membuat Joker tampak sebagai tokoh yang lebih menyedihkan.

Namun, pendekatan ini justru seperti menghukum basis penggemarnya, yang berujung pada kegagalan komersial.

Secara keseluruhan, Joker: Folie à Deux dianggap terlalu eksperimental dan "berat" untuk audiens mainstream.

Anggaran yang besar, perubahan genre yang tidak populer, dan pergeseran tonal dari film pertama membuat film ini gagal memenuhi ekspektasi, baik dari segi kritik maupun pendapatan.

Bagaimana menurut Kawan Puan yang sudah menyaksikan?

Baca Juga: Akhirnya Tayang, Ini Sinopsis Film Joker 2 yang Pasangkan Joaquin Phoenix dan Lady Gaga

(*)

Sumber: The Guardian
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Dipaksa Lakukan Ini