Mengapa KB Hormonal Bikin Perempuan Gemuk? Simak Penjelasannya!

Arintha Widya - Jumat, 18 Oktober 2024
Mengapa KB hormonal bikin gemuk?
Mengapa KB hormonal bikin gemuk? hidesy

Parapuan.co - KB hormonal, terutama pil KB, sering kali dikhawatirkan menyebabkan kenaikan berat badan.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pil KB hormonal tidak mengandung cukup hormon untuk memicu kenaikan berat badan.

Jika seseorang mengalami kenaikan berat setelah mulai menggunakan pil KB, biasanya penyebabnya adalah hal lain.

Lantas, apa yang membuat perempuan biasanya menjadi gemuk usai KB hormonal atau mengonsumsi pil KB?

Simak penjelasan tentang korelasi KB hormonal dan bertambahnya berat badan seperti dirangkum dari Health Line berikut ini!

Korelasi KB Hormonal dan Kenaikan Berat Badan Menurut Penelitian

Beberapa dekade yang lalu, kontrasepsi hormonal menggunakan hormon pada tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang digunakan saat ini.

Hormon tersebut adalah progestin yang dapat meningkatkan nafsu makan, dan kadar estrogen yang cenderung meningkatkan retensi cairan.

Perubahan pada KB hormonal dan kemajuan dalam bentuk kombinasi pil telah menangani masalah tersebut.

Baca Juga: Stres Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Di masa sekarang, sebagian besar pil KB mengandung kadar estrogen yang terlalu rendah untuk bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Pil KB pertama yang dikembangkan pada tahun 1950-an mengandung 150 mikrogram (mcg) estrogen mestranol.

Pil-pil saat ini hanya mengandung 20 hingga 50 mcg estrogen, menurut tinjauan pada tahun 2012.

Banyak penelitian telah memeriksa hubungan antara kenaikan berat badan dan bentuk KB hormonal yang paling populer saat ini, termasuk pil dan patch.

Sebagian besar penelitian ini menunjukkan bukti yang terbatas bahwa pil KB terkait dengan kenaikan berat badan.

Kenaikan berat badan yang mungkin terjadi dalam minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah memulai pil KB biasanya disebabkan oleh retensi air.

Ini bukanlah kenaikan lemak yang sebenarnya. Satu tinjauan literatur menemukan, peserta studi rata-rata mengalami kenaikan kurang dari 2 kilogram setelah 6 atau 12 bulan menggunakan pil progestin saja.

Jika kamu mengalami kenaikan berat badan yang jauh lebih besar setelah memulai KB hormonal, kemungkinan besar penyebabnya adalah hal lain.

Penyebab Kenaikan Berat Badan saat KB Hormonal

Baca Juga: Mengenal Obesophobia, Rasa Takut Mengalami Kenaikan Berat Badan

Jika mengalami kenaikan berat badan dan tidak dapat menentukan penyebabnya, bisa saja disebabkan oleh salah satu faktor umum berikut:

1. Perubahan Rutinitas

Mungkin kamu baru saja mengganti pekerjaan dan lebih sering duduk sepanjang hari, sehingga berat badan naik.

Duduk untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kenaikan berat badan, di antara efek samping lainnya.

2. Perubahan Pola Makan

Apakah kamu makan di luar lebih sering dari biasanya? Peningkatan kalori yang bertahap dalam asupan harian dapat menyebabkan kenaikan berat badan, lho.

3. Perubahan Metabolisme

Seiring bertambahnya usia, metabolisme bisa menurun. Tanpa kemampuan alami tubuh untuk membakar kalori, kamu mungkin akan mengalami kenaikan berat badan.

Mintalah dokter untuk melakukan penilaian fisik dan tes darah metabolisme untuk melihat kondisi kesehatan yang mungkin memengaruhi kemampuan tubuh untuk membakar kalori.

Jadi ketika berat badanmu bertambah saat menggunakan pil KB, maka selalu ada faktor lain yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga: Mengapa Perempuan Mengalami Kenaikan Berat Badan saat Menstruasi?

(*)

Sumber: Health line
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kronologi Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Dipaksa Lakukan Ini