Meta Rilis Serangkaian Fitur untuk Melindungi Remaja dari Ancaman Sekstorsi

Arintha Widya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Fitur baru Meta melindungi remaja dari sextortion.
Fitur baru Meta melindungi remaja dari sextortion. Press Release

 Baca Juga: Marak Kasus Pelecehan Karena Kecanduan Video Dewasa, Kenali Cirinya!

Fitur yang akan aktif secara otomatis bagi remaja di bawah usia 18 tahun ini akan memburamkan gambar yang terdeteksi mengandung ketelanjangan saat dikirim atau diterima melalui DM Instagram dan memperingatkan pengguna akan risiko terhadap pengiriman gambar-gambar sensitif.

Meta juga bekerja sama dengan Larry Magid, President & CEO ConnectSafely, dalam membuat video edukasi bagi para orang tua untuk memahami cara kerja dari fitur tersebut.

Video tersedia dan bisa kamu akses di laman Hentikan Sekstorsi dari situs web Meta Family Center.

Mengambil tindakan nyata terhadap pelaku sekstorsi

Fitur baru Meta untuk lindungi remaja dari kejahatan digital sekstorsi.
Fitur baru Meta untuk lindungi remaja dari kejahatan digital sekstorsi. Press Release

Pekan lalu, Meta menghapus lebih dari 1.620 aset yang terdiri dari 800 Grup Facebook dan 820 akun yang terafiliasi dengan Yahoo Boys dan mencoba untuk mengatur, merekrut, dan melatih para pelaku baru dari sekstorsi.

Pada Juli lalu, Meta juga telah menghapus sekitar 7.200 aset Facebook yang terlibat dalam perilaku serupa.

Adapun Yahoo Boys telah dilarang berdasarkan kebijakan Individu dan Organisasi Berbahaya dari Meta, salah satu kebijakan Meta yang paling ketat.

Seraya mengambil langkah agresif dalam menangani pelanggaran dari akun-akun Yahoo Boys, Meta tengah menerapkan metode-metode baru untuk mengidentifikasi dan menghapus akun-akun tersebut dengan lebih cepat.

Meta terus berupaya mengembangkan mekanisme yang digunakan untuk mengidentifikasi penipu, menghapus akun mereka, dan menyetop mereka kembali.

Baca Juga: Kemen PPPA Rilis Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional dan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja

Saat para ahli di Meta mengobservasi pola-pola dari percobaan sekstorsi, seperti kesamaan di antara profil para pelaku, Meta turut melatih teknologi untuk mengenali tanda-tanda tersebut.

Ini memungkinkan Meta mencari akun pelaku sextortion dan mengambil tindakan yang tepat dengan cepat.

Sembari melakukannya, Meta mencatatkan kemajuan yang signifikan dalam mendeteksi pelaku baru maupun pelaku yang kembali membuat akun baru.

Meta turut membagikan pola-pola ini ke program Lantern dari Tech Coalition, sehingga perusahaan lain bisa menyelidiki platform mereka sendiri dan melacak penggunaan yang mencurigakan.

Serangkaian pembaruan ini merupakan langkah krusial dalam usaha Meta melawan pelaku kejahatan sekstorsi.

Meta juga akan terus mengembangkan keamanan untuk membantu melindungi komunitas.

Kawan Puan dapat memanfaatkan fitur ini di media sosial milik Meta, salah satunya Instagram.

Selamat mencoba dan semoga kita terhindar dari kejahatan digital dalam bentuk apapun, ya.

Baca Juga: Komitmen Hadirkan Ruang Digital yang Aman untuk Remaja, TikTok Rilis Program Ini

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Catat, 7 Tips Kecantikan Satset Tanpa Ribet untuk Perempuan Karier