Baca Juga: Cara Mengatasi Sibling Rivalry agar Anak-Anak Akur dengan Saudaranya
Dalam hal ini, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa setiap anak merasa dihargai dan diperlakukan secara adil.
Mengatasi perselisihan dengan empati dan memberikan perhatian yang sama kepada semua anak adalah langkah penting untuk mencegah ketegangan antar saudara.
4. Perbedaan Aturan dan Disiplin
Orang tua baru sering kali membawa aturan dan gaya pengasuhan yang berbeda, yang mungkin bertentangan dengan kebiasaan yang sudah dijalankan anak-anak sebelumnya.
Perbedaan ini dapat memicu stres dan kebingungan bagi anak. Untuk mengatasi hal ini, orang tua harus berdiskusi dengan stepparent dan menetapkan aturan yang konsisten.
Keterlibatan semua pihak dalam pembentukan aturan ini penting untuk menciptakan stabilitas dan mengurangi ketidakpastian.
5. Rasa Tidak Aman dan Konflik Loyalitas
Anak-anak yang punya orang tua tiri bisa saja merasa terjebak di antara perasaan kesetiaan kepada orang tua kandung dan orang tua baru.
Konflik emosional ini bisa sangat sulit bagi anak. Orang tua harus menciptakan lingkungan yang mendukung di mana anak dapat mengungkapkan perasaan dan kekhawatiran mereka tanpa takut dihakimi.
Anak perlu diyakinkan bahwa mereka dapat mencintai dan menghargai orang tua kandung serta orang tua tiri tanpa rasa bersalah atau takut melukai salah satu pihak.
Bila Kawan Puan berencana atau sudah menikah lagi, yuk atasi kekhawatiran-kekhawatiran anak seperti di atas.
Baca Juga: Tak Perlu Buru-Buru, Ini 5 Cara Jadi Orang Tua Tiri yang Menyenangkan
(*)