Namun, penting untuk dicatat bahwa keterlibatan ini tidak sekadar karena hubungan darah.
Anggota keluarga yang terlibat dalam bisnis perlu memiliki keterampilan, pengalaman, dan kompetensi yang memadai untuk memastikan bisnis berjalan lancar.
2. Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan yang Kuat
Setiap bisnis keluarga biasanya didasari oleh nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh keluarga tersebut.
Nilai-nilai seperti kepercayaan, kerja keras, loyalitas, dan komitmen terhadap kualitas sering menjadi fondasi yang kuat dalam bisnis keluarga.
Nilai-nilai ini tidak hanya berpengaruh pada cara bisnis dijalankan, tapi juga dalam hubungan dengan pelanggan, karyawan, dan mitra bisnis.
3. Transfer Antar Generasi
Salah satu karakteristik penting dari bisnis keluarga adalah transfer bisnis dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Baca Juga: Dua Pemilik Brand Lokal Bagikan Kisah Kreasikan Produk dan Manfaatkan E-commerce