Meski Mengasuh Anak Sulit, Survei Sebut Menjadi Ibu Berikan Kebahagiaan

Arintha Widya - Selasa, 22 Oktober 2024
Survei berikut mencatat menjadi ibu mendatangkan kebahagiaan meski banyak tantangannya.
Survei berikut mencatat menjadi ibu mendatangkan kebahagiaan meski banyak tantangannya. SunnyVMD

Parapuan.co - Kawan Puan, menjadi ibu memang bukan peran yang mudah karena banyak tantangan yang harus kamu hadapi.

Mulai dari kerepotan dalam mengatur waktu, kelelahan fisik saat mengasuh anak sembari mengurus rumah tangga, hingga tekanan sosial.

Namun, di balik kesulitan tersebut, ada kebahagiaan yang sering kali tak diungkapkan dengan cukup dalam narasi yang umum beredar di media sosial.

Sebuah survei baru-baru ini justru menunjukkan bahwa kebahagiaan menjadi ibu jauh lebih besar dari yang diperkirakan banyak orang.

Yuk, simak hasil survei yang dilakukan oleh platform Peanut sebagaimana dirangkum dari Parents di bawah ini!

Pandangan Negatif Tentang Pengasuhan di Media Sosial

Di media sosial, kita bisa dibilang sering melihat gambaran tentang betapa sulitnya menjadi orang tua.

Banyak konten yang menyoroti kelelahan mental, tantangan finansial, dan kurangnya waktu pribadi yang dialami para ibu.

Meskipun semua ini benar adanya, survei yang dilakukan oleh Peanut, dengan lebih dari 5.000 pengguna, mengungkapkan sisi lain dari kisah pengasuhan ini.

Baca Juga: 9 Tips Menjadi Ibu Rumah Tangga yang Tidak Gampang Stres, Kuncinya di Rutinitas

Survei tersebut menemukan, 84 persen ibu merasa bahwa penggambaran tentang menjadi orang tua di media sosial tidak sesuai dengan realitas yang mereka rasakan.

Temuan Survei: Kebahagiaan Lebih Besar Dari yang Diperkirakan

Survei dari Peanut mengungkap fakta yang menarik, di mana 91 persen ibu merasa menjadi orang tua memberikan lebih banyak kebahagiaan dan kepuasan daripada yang mereka bayangkan sebelumnya.

Selain itu, 81 persen ibu berpendapat bahwa seharusnya ada lebih banyak konten yang menyoroti aspek positif dari menjadi orang tua.

Hal ini mungkin mengejutkan, terutama mengingat banyaknya narasi di media sosial yang berfokus pada sisi negatif pengasuhan.

Namun, realitasnya, banyak ibu menemukan kebahagiaan dari momen-momen sederhana dalam keseharian mereka.

Menurut survei tersebut, momen-momen seperti pelukan di pagi hari (62 persen), tawa spontan (57 persen), dan melihat anak mereka belajar keterampilan baru (52 persen) membawa lebih banyak kebahagiaan dibandingkan hal mewah atau mahal.

Perubahan Narasi Pengasuhan

Beberapa dekade lalu, konten pengasuhan sering kali diwarnai oleh gambaran ideal—anak-anak yang tersenyum dalam foto keluarga yang sempurna, dan ibu yang terlihat tanpa cela di setiap kesempatan.

Baca Juga: Bekerja Sambil Mengasuh Anak, Ini Seni Menjadi Ibu Menurut Dokter Yessica Tania

Namun, pada 2020-an, terutama sejak pandemi, narasi tersebut dikatakan mulai bergeser.

Kehidupan nyata mulai lebih sering muncul di media sosial, termasuk penggambaran tentang beban mental yang dialami para ibu.

Dalam dunia yang semakin transparan, kini lebih banyak ibu yang berani menunjukkan bahwa mereka tidak selalu sempurna dan memiliki tantangan dalam mengasuh anak.

Meski demikian, narasi ini juga membawa kekhawatiran baru. Banyak ibu yang merasa bahwa pengasuhan anak digambarkan terlalu berat.

Hal ini memicu munculnya anggapan bahwa menjadi ibu justru akan merenggut kebebasan dan merusak kehidupan pribadi.

Padahal, bagi banyak ibu, menjadi orang tua justru memberikan kebahagiaan yang tak tergantikan.

Mengambil Sisi Positif Menjadi Ibu

Survei Peanut dan kampanye yang menyertainya menekankan bahwa kita perlu merangkul kebahagiaan yang datang dengan menjadi orang tua, tanpa melupakan tantangan yang ada.

Menjadi ibu memang penuh tantangan, namun momen-momen sederhana seperti mendengarkan tawa anak, melihat mereka bermain, atau bahkan mengajari mereka sesuatu yang baru, memberikan kebahagiaan yang tidak bisa digantikan oleh apa pun.

Jadi, meski ada kesulitan dalam mengasuh anak, kebahagiaan yang dirasakan sebagai seorang ibu tidak bisa diabaikan. Bagaimana menurut Kawan Puan yang sudah menjadi ibu?

Baca Juga: Mengapa Perempuan Modern Menolak Peran sebagai Ibu dan Pengasuh?

(*)

Sumber: Parents
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Angkat Isu Anti-Kekerasan, Joko Anwar Siap Rilis Film Pengepungan di Bukit Duri