Bahkan, tak sedikit Ksatria dan Srikandi JNE yang meneteskan air mata saat pertama kali menginjakkan kaki di Masjidil Haram, Mekkah.
Baca Juga: Itang Yunasz Luncurkan Andalucia Garden, Hasil Kerja Sama dengan JNE
Salah satu Srikandi JNE Tarakan di bagian Human Capital, Rati Triastuti, mengaku sangat senang karena akhirnya mendapat kesempatan berangkat umrah setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun ke-14 saya bergabung di JNE, di mana saya mendapatkan hadiah paling indah, yaitu ibadah umrah. Terima kasih kepada seluruh manajemen JNE karena saya dapat berangkat umrah bersama teman-teman Srikandi lainnya,” kata Rati.
Selain Rati, ada juga Srikandi JNE Kendari bernama Wiwin Widyasari yang menunjukkan antusiasme tinggi bahkan sejak sebelum hari keberangkatannya tiba.
“Di Tanah Suci nanti, saya akan fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk kemajuan JNE,” ujar Wiwin yang bekerja di divisi Outbound.
Lain halnya degan Ksatria JNE Jakarta bagian Regional Jawa Barat bernama Caesario Wibisono Wauran. Ia mengaku tidak menyangka dirinya terpilih menjadi bagian dari program ibadah umrah bersama JNE tahun ini.
“Saya mendapatkan undangan dari Allah SWT melalui JNE untuk dapat beribadah di Tanah Suci. Terima kasih JNE, semoga semakin maju dan dapat memberangkatkan Ksatria dan Srikandi JNE lainnya untuk ibadah umrah. Ini merupakan impian kami untuk dapat mengunjungi Tanah Suci,” kata Wibisono.