Parapuan.co – JNE memberangkatkan 559 karyawannya untuk melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci tahun ini.
Program ini merupakan salah satu wujud apresiasi perusahaan bagi para Ksatria dan Srikandi, sebutan untuk karyawan JNE, yang sudah berdedikasi terhadap perusahaan selama lebih dari 12 tahun.
Oleh karena diikuti oleh karyawan JNE dari berbagai pelosok Indonesia, keberangkatan ibadah umrah pun dibagi menjadi tiga kloter, yaitu 7-15 Oktober 2024, 14-22 Oktober 2024, dan terakhir 24 Oktober – 1 November 2024.
Presiden Direktur JNE M Feriadi Soeprapto mengaku turut bahagia saat mendampingi acara pelepasan jamaah umrah JNE 2024 pada Jumat (18/10/2024) di Anara Hotel Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
“Hal ini merupakan perwujudan nilai-nilai yang dijalankan JNE, sesuai dengan amanat pendiri JNE, yaitu almarhum Haji Soeprapto Soeparno, untuk memberikan kesempatan Ksatria dan Srikandi JNE melaksanakan ibadah umrah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka,” kata Feriadi dalam keterangan resmi yang diterima Parapuan, Senin (21/10/2024).
Baca Juga: Pendiri JNE dan TIKI Bangun Masjid Nur’aini di Kurau Barat, Bangka Belitung
Selain itu, menurut Feriadi, ibadah umrah adalah kesempatan bagi karyawan muslim untuk menapaki jejak Rasulullah SAW dalam berbuat kebaikan.
“Saat kembali dari Tanah Suci, para karyawan diharapkan dapat membawa semangat baru yang menjadi motivasi bagi semua karyawan untuk terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, karyawan yang diikutsertakan dalam program ibadah umrah JNE tahun ini berasal dari kantor cabang di berbagai kota, seperti Banjarmasin, Bandung, Bekasi, Bogor, Balikpapan, Batam, Jakarta, Yogyakarta, Kendari, Medan, Solo, Bandar Lampung, Tarakan, Makassar, Palembang, Pontianak, Surabaya, Cilegon, dan Malang.
Ksatria dan Srikandi JNE yang berangkat kloter pertama antusias mengikuti seluruh rangkaian ibadah umrah yang dipandu oleh Ustadz Aqil Muzakki dan Muhammad Rezy Batubara.
Bahkan, tak sedikit Ksatria dan Srikandi JNE yang meneteskan air mata saat pertama kali menginjakkan kaki di Masjidil Haram, Mekkah.
Baca Juga: Itang Yunasz Luncurkan Andalucia Garden, Hasil Kerja Sama dengan JNE
Salah satu Srikandi JNE Tarakan di bagian Human Capital, Rati Triastuti, mengaku sangat senang karena akhirnya mendapat kesempatan berangkat umrah setelah tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun ke-14 saya bergabung di JNE, di mana saya mendapatkan hadiah paling indah, yaitu ibadah umrah. Terima kasih kepada seluruh manajemen JNE karena saya dapat berangkat umrah bersama teman-teman Srikandi lainnya,” kata Rati.
Selain Rati, ada juga Srikandi JNE Kendari bernama Wiwin Widyasari yang menunjukkan antusiasme tinggi bahkan sejak sebelum hari keberangkatannya tiba.
“Di Tanah Suci nanti, saya akan fokus ibadah dan berdoa untuk keluarga dan juga untuk kemajuan JNE,” ujar Wiwin yang bekerja di divisi Outbound.
Lain halnya degan Ksatria JNE Jakarta bagian Regional Jawa Barat bernama Caesario Wibisono Wauran. Ia mengaku tidak menyangka dirinya terpilih menjadi bagian dari program ibadah umrah bersama JNE tahun ini.
“Saya mendapatkan undangan dari Allah SWT melalui JNE untuk dapat beribadah di Tanah Suci. Terima kasih JNE, semoga semakin maju dan dapat memberangkatkan Ksatria dan Srikandi JNE lainnya untuk ibadah umrah. Ini merupakan impian kami untuk dapat mengunjungi Tanah Suci,” kata Wibisono.