Baca Juga: Sukses Bintangi Film Drama dan Action, Putri Marino Debut Akting Film Horor
Meski beberapa kali ikut casting dan ditolak, Putri Marino nyatanya biasa saja karena ia memang tidak berharap untuk lolos dan menjadi aktor.
"Jalan 6 bulan di My Trip, mulai ditawarin casting film. Ditolak fine-fine aja, karena main film bukan mimpi aku," ujar Putri Marino.
Namun, suatu ketika Putri lolos casting untuk film Posesif (2017), dan pertama kalinya berakting. Di film ini, ia beradu akting dengan Adipati Dolken.
Menariknya lagi, film debut Putri Marino ini mengantarkannya meraih Piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik.
Dari sinilah Putri Marino mulai punya cita-cita. Ia ingin menjadi aktor yang hebat, barangkali lebih baik lagi dari dirinya sekarang.
"Suatu hari ada adegan di mana aku merasa seperti yang dirasakan karakter Lala. Di situ aku merasa marah, sedih takut," kenang Putri Marino.
"Aku kayak kerasukan. Aku akhirnya ngerasain apa nikmatnya (akting). Oke sekarang Putri Marino punya mimpi, Putri Marino pengen jadi aktor hebat, pengen belajar terus di film, pengen lolos casting selanjutnya," tambahnya.
Berkat film Posesif, Putri Marino yang tadinya tidak punya mimpi akhirnya menemukan tujuan hidupnya.
Kawan Puan yang sekarang merasakan hal yang sama dengan Putri Marino, kamu tidak salah.
Kamu hanya belum menemukan pemantik. Untuk itu, ambillah setiap peluang yang ada, siapa tahu pemantikmu ada di sana.
Baca Juga: Putri Marino Berbagi Cerita Kehilangan Melalui Film Tebusan Dosa
(*)