Parapuan.co - Nama Putri Marino tiba-tiba jadi trending dan banyak diperbincangkan di media sosial.
Putri Marino trending setelah potongan percakapannya dengan Denny Sumargo di kanal YouTube beredar.
Pada sejumlah potongan video yang viral di media sosial, Putri Marino menceritakan awal pernikahannya dengan Chicco Jerikho.
Namun, kehidupan pribadi bukan satu-satunya hal yang disampaikan Putri Marino kepada Denny Sumargo.
Bintang film Losmen Bu Broto (2021) ini juga menceritakan perjalanan kariernya di dunia akting, yang ternyata tak seperti yang mungkin Kawan Puan bayangkan.
Putri Marino mengaku tidak bercita-cita jadi seorang aktor. Bahkan, ia tipe orang yang sama sekali tidak punya mimpi kala itu.
Seperti apa? Simak informasinya seperti dikutip PARAPUAN dari kanal YouTube Denny Sumargo berikut ini!
Debut di Dunia Entertain Lewat Program Traveling
Sebelum terkenal seperti sekarang, Putri Marino hidup sebagai perempuan biasa di Bali.
Baca Juga: Putri Marino Jadi Karakter Perempuan di Film Kabut Berduri, Begini Perannya
Ia sekolah, lulus SMA, jadi anak dari ayah dan ibunya, tidak berpikir akan menjadi aktor ternama.
Bahkan saat lulus SMA, Putri Marino tidak terpikir untuk kuliah di kampus bergengsi mengambil jurusan tertentu.
"Aku itu dulu biasa aja. Pas lulus SMA aku kayak pengen kuliah, tapi enggak pengen," ungkap Putri.
Sampai suatu ketika, Putri Marino ditawari menjadi pembawa acara program My Trip, My Adventure.
Ketika itupun, ia tidak punya mimpi dan ambisi besar, hanya berpikir bisa bekerja dan pernah tinggal di Jakarta.
"Diajakin casting My Trip My Adventure, yaudah yang penting punya kerjaan. Ke Jakarta, oh yaudah pernah ke Jakarta," papar Putri lagi.
"Enggak ada sama sekali (mimpi, cita-cita). Aku suka traveling, dapat My Trip My Adventure, oh yang penting aku bisa traveling," katanya.
Tak Punya Cita-Cita, Tapi Dapat Piala Citra
Sekitar enam bulan membawakan program My Trip, My Adventure, Putri Marino mendapatkan tawaran casting main film.
Baca Juga: Sukses Bintangi Film Drama dan Action, Putri Marino Debut Akting Film Horor
Meski beberapa kali ikut casting dan ditolak, Putri Marino nyatanya biasa saja karena ia memang tidak berharap untuk lolos dan menjadi aktor.
"Jalan 6 bulan di My Trip, mulai ditawarin casting film. Ditolak fine-fine aja, karena main film bukan mimpi aku," ujar Putri Marino.
Namun, suatu ketika Putri lolos casting untuk film Posesif (2017), dan pertama kalinya berakting. Di film ini, ia beradu akting dengan Adipati Dolken.
Menariknya lagi, film debut Putri Marino ini mengantarkannya meraih Piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik.
Dari sinilah Putri Marino mulai punya cita-cita. Ia ingin menjadi aktor yang hebat, barangkali lebih baik lagi dari dirinya sekarang.
"Suatu hari ada adegan di mana aku merasa seperti yang dirasakan karakter Lala. Di situ aku merasa marah, sedih takut," kenang Putri Marino.
"Aku kayak kerasukan. Aku akhirnya ngerasain apa nikmatnya (akting). Oke sekarang Putri Marino punya mimpi, Putri Marino pengen jadi aktor hebat, pengen belajar terus di film, pengen lolos casting selanjutnya," tambahnya.
Berkat film Posesif, Putri Marino yang tadinya tidak punya mimpi akhirnya menemukan tujuan hidupnya.
Kawan Puan yang sekarang merasakan hal yang sama dengan Putri Marino, kamu tidak salah.
Kamu hanya belum menemukan pemantik. Untuk itu, ambillah setiap peluang yang ada, siapa tahu pemantikmu ada di sana.
Baca Juga: Putri Marino Berbagi Cerita Kehilangan Melalui Film Tebusan Dosa
(*)