"Misalnya kemoterapi, terapi hormon, dan sebagainya. Tentunya itu harus sesuai dengan jenis kanker payudara pasien," imbuhnya.
Setelah menjalani pengobatan kanker payudara, pasien juga memiliki kemungkinan recurrence atau kambuh kembali.
Kekambuhan Kanker Payudara
Menurut dokter Diani, kekambuhan ini bisa terjadi pada payudara yang diangkat atau di kelenjar getah bening seperti ketiak.
Penyebaran kanker karena kekambuhan ini juga bisa menyebar jauh melalui pembuluh darah hingga ke paru-paru, hati, hingga otak.
Kekambuhan yang terjadi di setiap organ ini juga menunjukkan gejala yang berbeda-beda.
"Misal di paru-paru, pasien sering batuk-batuk dan sesak napas. Kemudian di perut, pasien jadi kembung. Kemudian mata menjadi kuning, atau terbentuknya cairan di dalam perut," jelas dr. Diani.
"Kalau di tulang belakang tentunya nyeri bisa sampai patah tulang. Kalau di otak yang pusing yang hebat, sampai muntah, hingga parahnya kehilangan kesadaran," imbuhnya.
Baca Juga: Gejala Lanjutan Kanker Payudara, Salah Satunya Nyeri Tulang Belakang
Gejala Kanker Payudara
Gejala kanker payudara identik dengan adanya benjolan di are payudara, ketiak dan tulang selangkan.
Namun ada gejala lanjutan dari penyakit ini seperti puting yang tertarik ke dalam hingga payudara berubah menyerupai kulit jeruk.
"Bisanya kalau sudah lanjut, ada tanda lain misalnya puting tertarik ke dalam," jelasnya.
"Kemudian ada gambaran kulit payudaranya berubah seperti kulit jeruk," sambur dr. Diani.
Kawan Puan itu tadi penjelasan terkait kanker payudara.
Selalu semangat untuk menjalani rangkaian pengobatannya ya Kawan Puan!
Baca Juga: Deteksi Kanker Payudara pada Laki-laki, Apa yang Harus Diketahui?
(*)