Selain Operasi, Ini Rangkaian Pengobatan Kanker Payudara pada Perempuan

Saras Bening Sumunar - Rabu, 30 Oktober 2024
Pengobatan pasien kanker payudara.
Pengobatan pasien kanker payudara. PonyWang

Parapuan.co - Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang cukup melekat pada perempuan.

Meskipun kanker payudara bisa menyerang laki-laki, tapi perempuan memiliki risiko yang lebih tinggi.

Ketika kamu terdiagnosis kanker payudara, tak jarang situasi ini membuatmu merasa sedih dan terpuruk.

Bukan itu saja, terkadang penderita kanker payudara juga merasa denial dengan apa yang mereka alami.

Belum lagi rasa takut akan proses pengobatan kanker payudara yang cukup panjang.

Terkait pengobatan kanker payudara, Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk. (K) - Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Onkologi RS Pondok Indah mengatakan ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Selain melakukan pembedahan, pengobatan kanker payudara juga memerlukan terapi tambahan.

"Jadi setelah diangkat (dioperasi) tentunya ada terapi tambahan," ujar dr. Diani Kartini.

Adapun terapi-terapi yang diperlukan seperti kemoterapi, terapi hormon, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Benjolan Muncul Tiba-Tiba Hilang, Apakah Ini Gejala Kanker Payudara?

"Misalnya kemoterapi, terapi hormon, dan sebagainya. Tentunya itu harus sesuai dengan jenis kanker payudara pasien," imbuhnya.

Setelah menjalani pengobatan kanker payudara, pasien juga memiliki kemungkinan recurrence atau kambuh kembali.

Kekambuhan Kanker Payudara

Menurut dokter Diani, kekambuhan ini bisa terjadi pada payudara yang diangkat atau di kelenjar getah bening seperti ketiak.

Penyebaran kanker karena kekambuhan ini juga bisa menyebar jauh melalui pembuluh darah hingga ke paru-paru, hati, hingga otak.

Kekambuhan yang terjadi di setiap organ ini juga menunjukkan gejala yang berbeda-beda.

"Misal di paru-paru, pasien sering batuk-batuk dan sesak napas. Kemudian di perut, pasien jadi kembung. Kemudian mata menjadi kuning, atau terbentuknya cairan di dalam perut," jelas dr. Diani.

"Kalau di tulang belakang tentunya nyeri bisa sampai patah tulang. Kalau di otak yang pusing yang hebat, sampai muntah, hingga parahnya kehilangan kesadaran," imbuhnya.

Baca Juga: Gejala Lanjutan Kanker Payudara, Salah Satunya Nyeri Tulang Belakang

Gejala Kanker Payudara

Gejala kanker payudara identik dengan adanya benjolan di are payudara, ketiak dan tulang selangkan.

Namun ada gejala lanjutan dari penyakit ini seperti puting yang tertarik ke dalam hingga payudara berubah menyerupai kulit jeruk.

"Bisanya kalau sudah lanjut, ada tanda lain misalnya puting tertarik ke dalam," jelasnya.

"Kemudian ada gambaran kulit payudaranya berubah seperti kulit jeruk," sambur dr. Diani.

Kawan Puan itu tadi penjelasan terkait kanker payudara.

Selalu semangat untuk menjalani rangkaian pengobatannya ya Kawan Puan!

Baca Juga: Deteksi Kanker Payudara pada Laki-laki, Apa yang Harus Diketahui?

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kerap Dicap Bermental Lembek, Ini 5 Kelebihan Gen Z dalam Bekerja