Berkaca dari Kasus Guru Honorer Supriyani, Ini Cara Bersikap Jika Anak Ditegur Gurunya

Arintha Widya - Selasa, 29 Oktober 2024
Angry mother wags finger at guilty son. Sitting upset woman scold standing boy for misbehaving. Teacher berate unhappy schoolboy. Upset mom reprimand sad kid. Flat vector character illustration
Angry mother wags finger at guilty son. Sitting upset woman scold standing boy for misbehaving. Teacher berate unhappy schoolboy. Upset mom reprimand sad kid. Flat vector character illustration IconicBestiary

Parapuan.co - Belakangan ini media banyak membicarakan tentang dugaan penganiayaan oleh guru honorer Supriyani.

Melansir Kompas.com, guru honorer Supriyani dituduh memukul muridnya, siswa kelas 1 SD putra Kanit Intelkam Polsek Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Supriyani membantah tuduhan pemukulan, tetapi pihak orang tua siswa melanjutkan kasus ini ke pengadilan.

Terlepas dari kasus yang sedang bergulir terkait guru honorer Supriyani, ada satu hal yang mesti Kawan Puan jadikan pelajaran berharga.

Bahwasanya, anak-anak mungkin akan mengalami ditegur atau bisa saja dipukul oleh gurunya di sekolah.

Namun, kamu juga perlu paham bahwa seorang guru tidak akan menegur atau melakukan perbuatan tidak menyenangkan lainnya kepada anak didik, bila siswa terkait tidak melakukan kesalahan.

Lantas jika anak kita ditegur atau didisiplinkan oleh guru dan mengadu pada kita, apa yang harus dilakukan?

Berikut beberapa langkah yang bisa diambil oleh orang tua dalam menyikapi aduan anak!

1. Komunikasi Terbuka dengan Anak

Baca Juga: Siswa Bisa Pilih Mata Pelajaran, Ini Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Jadi Tren Kencan 2024, Ini Tips Sukses Dapat Pasangan di Dating Apps