Tunda Dulu! Inilah Alasan Generasi Muda Pilih Menikah di Usia Tua

Tim Parapuan - Kamis, 31 Oktober 2024
Ilustrasi pernikahan dengan mengambil utang
Ilustrasi pernikahan dengan mengambil utang Freepik

Parapuan.co - Seiring perubahan zaman, pandangan masyarakat terhadap pernikahan juga ikut berubah.

Jika dulu pernikahan di usia muda adalah hal yang umum, kini semakin banyak anak muda yang memilih untuk menikah di usia lanjut.

Angka pernikahan terus menurun dan usia menikah pun semakin tua.

Melansir dari Kompas.com berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa mayoritas pemuda Indonesia belum menikah.

Saat ini, sekitar 68,29 persen pemuda belum melangsungkan pernikahan, sementara mereka yang sudah menikah hanya sekitar 30,61 persen.

Pada tahun 2012, sebanyak 3 dari 10 warga berusia 15-49 tahun masih melajang, dan jumlah ini meningkat pada 2023 menjadi 4 dari 10 warga, dengan status lajang lebih umum di kalangan laki-laki (43,9 persen) dibandingkan perempuan (30,7 persen).

Penundaan pernikahan ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia.

Melansir dari Deseret.com, data Sensus Amerika Serikat terbaru menunjukkan bahwa rata-rata usia menikah bagi laki-laki kini mencapai 30 tahun, sementara perempuan berada di usia 28 tahun.

Menurut grafik dari thehill.com, pada 1950, usia menikah rata-rata bagi anak muda adalah awal 20-an.

Baca Juga: Apa Itu Cold Feet Jelang Pernikahan? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya



REKOMENDASI HARI INI

Milenial dan Gen Z Sebenarnya Kelahiran Tahun Berapa? Ini Jawabannya